MUMBAI. Tata Power asal India mengumumkan penjualan sahamnya yang ada di dua perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di Indonesia. Saham yang dijual itu mencapai nilai US$ 500 juta atau 30% dari seluruh saham Bumi Resources. Sebelumnya, Tata mengakuisisi 30% saham di dua unit tambang batubara milik Bumi Resources, yaitu; PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin). Perusahaan juga telah menandatangani perjanjian dengan salah satu perusahaan Group Bakrie untuk menjual saham itu. "Kondisi harga batubara saat ini memberikan tantangan bagi sektor pertambangan batu bara,” kata Anil Sardana, managing director Tata Power seperti yang dikutip KONTAN dari Business-standard, Sabtu (1/2).
Tata lego 30% saham Bumi Resources US$ 500 juta
MUMBAI. Tata Power asal India mengumumkan penjualan sahamnya yang ada di dua perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di Indonesia. Saham yang dijual itu mencapai nilai US$ 500 juta atau 30% dari seluruh saham Bumi Resources. Sebelumnya, Tata mengakuisisi 30% saham di dua unit tambang batubara milik Bumi Resources, yaitu; PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin). Perusahaan juga telah menandatangani perjanjian dengan salah satu perusahaan Group Bakrie untuk menjual saham itu. "Kondisi harga batubara saat ini memberikan tantangan bagi sektor pertambangan batu bara,” kata Anil Sardana, managing director Tata Power seperti yang dikutip KONTAN dari Business-standard, Sabtu (1/2).