Tata Motors ekspansi dealer Rp 300 Miliar



JAKARTA. Meski baru memperkenalkan diri di pasaran Indonesia per September 2013 silam dalam ajang Indonesia International Motor Show, Tata Motors sudah terlihat agresif. Melalui anak usaha di Indonesia, PT Tata Motor Distribusi Indonesia (TDMI), Tata Motors siap menggelontorkan dana Rp 300 miliar - Rp 450 miliar untuk menambah 15 dealer baru mulai tahun fiskal mendatang.

Sekedar informasi, pencatatan laporan keuangan TDMI, mengikuti pencatatan induk usaha yakni Tata Groups. Dimana periode kinerja adalah 1 April - 31 Maret tahun berikutnya. Jadi kinerja fiskal yang dimaksud adalah 1 April 2014 sampai 31 Maret 2015.

Bismadev Sengupta, President Director TMDI mengatakan biaya investasi untuk membangun satu dealer antara Rp 20 miliar - Rp 30 miliar. "Ada yang dibangun sendiri tetapi ada juga yang sudah berbentuk bangunan dan perlu direnovasi," kata Bismadev, Selasa, (11/3).


Tak cuma tambah dealer, produsen kendaraan asal India ini juga menetapkan empat rencana strategis lain. Dengan tujuan untuk mendongkrak kinerja hingga akhir Maret 2015 nanti.

Pertama, menambah produk baru. Tata Motors bakal menambah 10 kendaraan dari kategori bus, truk, pickup, mobil penumpang dan mobil alat berat di pasar Indonesia.

Selain itu, perusahaan juga akan menyuguhkan delapan varian baru dari merek-merek mobil yang sudah diperkenalkan sebelumnya. Sejauh ini perusahaan sudah menjajakan enam merek dari enam kategori.

Tata Motors optimstis tawaran aneka mobil baru bisa mengerek peningkatan volume penjualan. "Tahun ini target kami bisa menjadi Top 16 dan lima tahun ke depan kami menargetkan menjadi Top 10," kata Bismadev.

Bismadev menyampaikan sejak meluncur September hingga Februari kemarin, perusahaan mencatatkan penjualan 189 unit. Dalam kurun hampir enam bulan tersebut dia menyebutkan Tata Motors masuk 20 besar perusahaan dengan penjualan terbesar diantara 39 merek yang tercatat di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Merujuk data Gaikindo terbaru di Bulan Januari 2014, penjualan Tata Motors memang masuk peringkat ke-20 bersama dengan merek Audi , merek yang dipegang oleh PT Garuda Mataram Motors. Kedua merek ini sama-sama mencatatkan penjualan 28 unit.

Menyasar pasar angkutan umum

Kedua, membangun Tata Certify Workshop atau TCW yang berfungsi menyediakan layanan dan penjualan suku cadang. Sejauh ini sudah ada 10 TCW. Hingga akhir Maret 2015 nanti, perusahaan menarget bakal menambah 30 TCW. Jadi total diharapkan menjadi 40 TCW.

Ketiga, menggarap bisnis angkutan umum. Menurut Bismadev, pangsa pasar mobil Indonesia tak cuma  Jakarta dan kota besar. Banyak daerah pedesaan yang membutuh transportasi dengan harga murah. "Angkutan umum adalah pangsa pasar yang besar dan akan terus tumbuh," kata dia.

Saat ini, Tata Motors sedang menjajaki wilayah Tangerang untuk memasarkan angkutan umum. Sebenarnya sudah ada permintaan peremajaan angkutan umum sebanyak 200-300 unit. Namun, saat ini masih dalam proses pengajuan ke pinjaman alias leasing.

Keempat, meningkatkan pelayanan purna jual. Antara lain memberikan garansi lima tahun untuk mobil penumpang dan tiga tahun untuk pickup. Ada pula garansi 24 jam untuk suku cadang yang baru diganti. Tata Motors juga berencana menyiapkan asisten dan perbaikan kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina