JAKARTA. PT Tata Motors Distribusi Indonesia tergiur pasar angkutan kota (angkot) di Tanah Air. Meski tingkat mobil pribadi kian meningkat, kebutuhan masyarakat akan angkutan umum masih tinggi. “Pasar Angkot di Indonesia sangat menjanjikan. Setiap bulan, terjual 1.000-1.500 mobil pikap yang dimodifikasi menjadi angkot. Kami ingin ikut bersaing di pasar yang besar itu dengan pikap diesel kami," kata Biswadev Sengupta, President Director TMDI dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (15/3). Untuk masuk ke pasar angkot, perusahaan yang berinduk di India ini menawarkan Tata Super Ace, berkapasitas 1400 cc. Tipe ini telah diluncurkan sejak Oktober 2013 lalu dan memadai digunakan sebagai angkot di Tangerang.
Tata Motors membidik pasar angkot
JAKARTA. PT Tata Motors Distribusi Indonesia tergiur pasar angkutan kota (angkot) di Tanah Air. Meski tingkat mobil pribadi kian meningkat, kebutuhan masyarakat akan angkutan umum masih tinggi. “Pasar Angkot di Indonesia sangat menjanjikan. Setiap bulan, terjual 1.000-1.500 mobil pikap yang dimodifikasi menjadi angkot. Kami ingin ikut bersaing di pasar yang besar itu dengan pikap diesel kami," kata Biswadev Sengupta, President Director TMDI dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (15/3). Untuk masuk ke pasar angkot, perusahaan yang berinduk di India ini menawarkan Tata Super Ace, berkapasitas 1400 cc. Tipe ini telah diluncurkan sejak Oktober 2013 lalu dan memadai digunakan sebagai angkot di Tangerang.
