Tata Motors Siap Berebut Pasar



JAKARTA. Produsen mobil asal India, Tata Motors akhirnya meluncurkan produknya di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Tata Motors langsung melempar tiga produk sekaligus, yakni di segmen Sport Utility Vehicle (SUV), Multi Purpose Vehicle (MPV), dan city car. Untuk mendukung penjualan, Tata Motors bakal menambah dilernya.

Presiden Direktur Tata Motors Distribusi Indonesia Biswadev Sengupta bilang, sejak tahun lalu, Tata mulai memperkenalkan produknya lewat ajang Indonesia International Motor Show. Meski produk baru, ia optimistis mobil keluaran Tata Motors bakal menggaet minat konsumen. "Kami sudah riset dan nyaman digunakan. Ketiganya sangat potensial dan sesuai kebutuhan masyarakat," katanya berpromosi Selasa (10/9).

Di kelas city car, Tata Motor menawarkan Tata Vista yang dibanderol Rp 129 juta per unit. Di segmen MPV, Tata menjual Tata Aria yang dibanderol seharga Rp 249,9 juta per unit. Di segmen SUV, Tata mengusung Tata Safari seharga Rp 279,9 juta per unit.


Meski persaingan dengan pabrikan otomotif lain cukup ketat, Bismadev optimistis mobil keluaran Tata masih bisa bersaing di pasar. Johnny Oommen, Head International Business Passanger Cars Tata Motors bilang, pada tahap awal, Tata hanya menjual mobil bertransmisi manual. "Kami melihat pasar mobil dengan transmisi manual masih besar, sehingga kami akan membuat mobil bertransmisi manual dalam enam bulan hingga 15 bulan ke depan," katanya.

Untuk mendukung pemasaran di Indonesia, Tata Motors juga bakal menambah jaringan diler. Saat ini, Tata Motors telah memiliki lima diler yang tersebar di berbagai wilayah.

Head Distribution PT Tata Motors Indonesia Pankaj Jain bilang, hingga Maret 2014, perusahaan berencana membuka 15 diler baru dan 40 bengkel resmi untuk melayani konsumen. “Diler ini ada dan akan ada di Jakarta, Cikarang, Tangerang, Surabaya, Solo, Malang, serta Denpasar. Selanjutnya akan ada di Sumatra dan Kalimantan. Ke depannya, target kami bisa membuka 60 diler dalam beberapa tahun ke depan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Tata Motors juga berencana membangun pabrik perakitan di Indonesia. Sayangnya, Bismadev masih enggan membeberkan berapa besar nilai investasi yang akan digelontorkan perusahaan untuk membiayai ekspansi ini. Ia juga enggan menyebutkan target penjualan yang bakal diraup perusahaan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi