Tata Power mundur, proyek tenaga surya India terancam



INDIA. Lelang pertama India atas proyek tenaga surya kemungkinan tidak berjalan sesuai rencana. Pasalnya, biaya pinjaman dinilai terlalu tinggi untuk membiayai proyek tersebut.

Tata Power Co, pengembang tenaga listrik terbesar di India mengatakan pihaknya tidak berpartisipasi dalam pelelangan karena akan menambah pinjaman. Banmali Agrawala, direktur eksekutif strategi dan pengembangan bisnis Tata Power Co. menyebut ketidaknyamanan terhadap proyek ini.

"Kami tidak ingin mengikuti dan memenangkan proyek dengan kontrak jual beli listrik yang tidak menguntungkan," ujarnya dalam wawancara di Mumbai, 26 November lalu.


Pihak pengembang sendiri sudah menawarkan untuk menjual listrik mereka pada tingkat paling murah dan akan memperoleh tarif istimewa.

Proyek ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk mengurangi impor minyak. India membutuhkan sumber energi alternatif karena melonjaknya pembiayaan minyak ke level tertinggi dalam dua tahun. Hal ini mengancam upaya Perdana Menteri Manmohan Singh untuk mengekang defisit anggaran dan mengendalikan inflasi.

Editor: Dupla Kartini