JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih tertutup dengan hasil pembahasan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2016-2025. Padahal, RUPTL ini menjadi pedoman bagi investor setrum untuk mengikuti lelang proyek. Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Sujatmiko mengatakan, draf RUPTL 2016-2025 telah sesuai dengan hasil pembahasan dalam rapat internal kementerian atau lembaga dan dilanjutkan dengan rapat tim teknis yang dilakukan pada bulan lalu. "Sudah selesai tanggal 23 Mei 2016 lalu," ungkap dia kepada KONTAN, Minggu (5/6). Sayangnya, Sujatmiko belum mau membeberkan secara jantan soal proyek yang sejauh ini masih terjadi perdebatan dengan PLN. Termasuk kejelasan proyek transmisi satu arah atau High Voltage Direct Current (HVDC) 500 KV Sumatra-Jawa termasuk PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 dan 10. "Kami akan sahkan RUPTL Juni ini," ungkap dia.
Tata rencana kelistrikan akan disahkan pekan ini
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih tertutup dengan hasil pembahasan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2016-2025. Padahal, RUPTL ini menjadi pedoman bagi investor setrum untuk mengikuti lelang proyek. Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Sujatmiko mengatakan, draf RUPTL 2016-2025 telah sesuai dengan hasil pembahasan dalam rapat internal kementerian atau lembaga dan dilanjutkan dengan rapat tim teknis yang dilakukan pada bulan lalu. "Sudah selesai tanggal 23 Mei 2016 lalu," ungkap dia kepada KONTAN, Minggu (5/6). Sayangnya, Sujatmiko belum mau membeberkan secara jantan soal proyek yang sejauh ini masih terjadi perdebatan dengan PLN. Termasuk kejelasan proyek transmisi satu arah atau High Voltage Direct Current (HVDC) 500 KV Sumatra-Jawa termasuk PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 dan 10. "Kami akan sahkan RUPTL Juni ini," ungkap dia.