JAKARTA. Setelah selesai menata ulang kanal generasi ketiga (3G) pekan ini, pemerintah berencana kembali menata ulang di frekuensi 2.100 MegaHertz (MHz). Langkah ini diambil sebagai akibat dari rencana merger XL Axiata dengan Axis. Anggota Kajian Tim Teknis Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk merger XL-Axis Ridwan Effendy menyatakan, ada beberapa skenario yang disiapkan tim teknis sebagai rekomendasi terkait penataan ulang setelah terjadi merger antara XL dengan Axis. "Kami targetkan bisa selesai pada akhir bulan ini. Tapi, untuk kemajuannya, saya kurang tahu seperti apa karena baru pulang dari Jenewa," kata dia kepada KONTAN, Selasa (22/10). Yang jelas, skenario rekomendasi awal adalah pengembalian frekuensi. Bisa frekuensi XL yang dikembalikan, bisa pula frekuensi Axis yang dikembalikan.
Tata ulang 3G bisa kembali dilakukan
JAKARTA. Setelah selesai menata ulang kanal generasi ketiga (3G) pekan ini, pemerintah berencana kembali menata ulang di frekuensi 2.100 MegaHertz (MHz). Langkah ini diambil sebagai akibat dari rencana merger XL Axiata dengan Axis. Anggota Kajian Tim Teknis Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk merger XL-Axis Ridwan Effendy menyatakan, ada beberapa skenario yang disiapkan tim teknis sebagai rekomendasi terkait penataan ulang setelah terjadi merger antara XL dengan Axis. "Kami targetkan bisa selesai pada akhir bulan ini. Tapi, untuk kemajuannya, saya kurang tahu seperti apa karena baru pulang dari Jenewa," kata dia kepada KONTAN, Selasa (22/10). Yang jelas, skenario rekomendasi awal adalah pengembalian frekuensi. Bisa frekuensi XL yang dikembalikan, bisa pula frekuensi Axis yang dikembalikan.