JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki mengaku enggan berbicara banyak di depan awak media. Ia mengatakan, sejak menjadi pejabat negara, ia mengurangi intensitasnya untuk memberikan keterangan di depan publik karena tidak suka dimintai komentarnya. "Sejak saya mulai jadi pejabat negara, saya tidak suka di-doorstop. Yang tidak suka adalah (ditanya) 'bagaimana komentar bapak?' Memangnya saya komentator? Kalau jelek ya jelek lah," ujar Ruki di Gedung KPK, Jumat (24/4) malam. Sejak Ruki menjabat sebagai pimpinan sementara KPK atas penunjukan Presiden Joko Widodo, Ruki memang irit bicara, bahkan terkesan menghindari awak media. Suatu pagi, bahkan Ruki urung masuk ke gedung KPK dan kembali masuk ke mobilnya saat melihat beberapa wartawan yang sudah tiba terlebih dahulu di sana.
Taufiequrachman Ruki: Memangnya saya komentator?
JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki mengaku enggan berbicara banyak di depan awak media. Ia mengatakan, sejak menjadi pejabat negara, ia mengurangi intensitasnya untuk memberikan keterangan di depan publik karena tidak suka dimintai komentarnya. "Sejak saya mulai jadi pejabat negara, saya tidak suka di-doorstop. Yang tidak suka adalah (ditanya) 'bagaimana komentar bapak?' Memangnya saya komentator? Kalau jelek ya jelek lah," ujar Ruki di Gedung KPK, Jumat (24/4) malam. Sejak Ruki menjabat sebagai pimpinan sementara KPK atas penunjukan Presiden Joko Widodo, Ruki memang irit bicara, bahkan terkesan menghindari awak media. Suatu pagi, bahkan Ruki urung masuk ke gedung KPK dan kembali masuk ke mobilnya saat melihat beberapa wartawan yang sudah tiba terlebih dahulu di sana.