Lampu terapi garam, yang konon dari pegunungan Himalaya, sedang naik pamor, khususnya para penderita insomnia. Klaim yang beredar, lampu dari bongkahan kristal garam yang terbentuk di dasar laut jutaan tahun lampau dan ditambang dari kaki pegunungan Himalaya ini dipercaya bisa menggugah rasa kantuk. Selain insomnia, kabarnya lampu ini juga bisa mengurangi serangan asma, dan mengurangi dengkur saat tidur. Berbagai manfaat itu didapat lantaran lampu lampu ini menghasilkan ion negatif yang dapat menetralisir udara akibat penggunaan alat-alat elektronik, seperti telepon genggam, televisi, dan komputer. Salah seorang penjual lampu ini adalah Marsudi di Depok, Jawa Barat. Pedagang lampu ini mengklaim menangguk omzet jutaan rupiah dari penjualan lampu ini karena pesanan datang dari seluruh Indonesia.
Tawaran agen lampu terapi
Lampu terapi garam, yang konon dari pegunungan Himalaya, sedang naik pamor, khususnya para penderita insomnia. Klaim yang beredar, lampu dari bongkahan kristal garam yang terbentuk di dasar laut jutaan tahun lampau dan ditambang dari kaki pegunungan Himalaya ini dipercaya bisa menggugah rasa kantuk. Selain insomnia, kabarnya lampu ini juga bisa mengurangi serangan asma, dan mengurangi dengkur saat tidur. Berbagai manfaat itu didapat lantaran lampu lampu ini menghasilkan ion negatif yang dapat menetralisir udara akibat penggunaan alat-alat elektronik, seperti telepon genggam, televisi, dan komputer. Salah seorang penjual lampu ini adalah Marsudi di Depok, Jawa Barat. Pedagang lampu ini mengklaim menangguk omzet jutaan rupiah dari penjualan lampu ini karena pesanan datang dari seluruh Indonesia.