JAKARTA. Pamor bisnis asuransi mikro terus menyala. Jumlah penduduk cukup yang besar membuat potensi bisnis asuransi mikro semakin menjanjikan. Makin banyak pemain di industri asuransi yang meluncurkan produk mikro. Teranyar, PT Asuransi Jiwa BRIngin Jiwa Sejahtera (BRIingin Life) menelurkan produk asuransi mikro untuk pertanggungan kesehatan, kecelakaan dan meninggal dunia. Walaupun nilai preminya mini, BRIngin Life yakin, produk ini bisa menebalkan kantong. Belajar dari pengalaman produk sejenis yang sudah ada, nilai premi yang dihimpun diharapkan bisa mencapai Rp 50 miliar hingga Rp 100 miliar dengan rasio klaim di bawah 30%.
"Ke depan, kami juga akan memasarkan produk asuransi mikro melalui merchant, kasir bank dan jalur distribusi selain kantor pemasaran," ujar Nandi H. Hamaki, Pelaksana Tugas Direktur Utama BRIngin Life, kemarin. Pemain lain, Allianz Life Indonesia juga mengalap berkah dari produk mikro ini. Data per Agustus 2014, lini usaha asuransi mikro Allianz berhasil menjaring 3,4 juta nasabah. Padahal, di akhir tahun lalu, jumlah nasabah asuransi mikro baru 2,68 juta jiwa. Artinya, dalam delapan bulan terjadi penambahan nasabah sekitar 720.000 juta jiwa. "Kami dituntut untuk terus berinovasi," ujar Yoga Prasetyo, Head of Emerging Consumer Business Allianz Life Indonesia. Asuransi mikro bersama