KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor dan kepercayaan investor global terhadap Indonesia semakin meningkat. Hal itu setidaknya tampak pada minat investasi asing terhadap instrumen pendanaan baru yang diterbitkan oleh perusahaan swasta Indonesia. Misalnya, meski tergolong produk baru yang diluncurkan oleh perusahaan swasta Indonesia, surat utang ramah lingkungan alias green bond yang dirilis Star Energy Group Holdings Pte Ltd, laris manis. Bahkan green bond yang dirilis melalui anak usahanya, Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited, bisa mengail tenor jangka panjang hingga 15 tahun. Ini adalah tenor green bond terpanjang yang diterbitkan oleh emiten lokal. Kontan.co.id memperoleh informasi, Wayang Windu telah merilis green bond senilai US$ 650 juta di Amerika Serikat (AS) pada Selasa, (17/4), waktu setempat. Dana hasil penerbitan green bond ini akan digunakan untuk keperluan refinancing.
Tawaran green bond mulai marak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor dan kepercayaan investor global terhadap Indonesia semakin meningkat. Hal itu setidaknya tampak pada minat investasi asing terhadap instrumen pendanaan baru yang diterbitkan oleh perusahaan swasta Indonesia. Misalnya, meski tergolong produk baru yang diluncurkan oleh perusahaan swasta Indonesia, surat utang ramah lingkungan alias green bond yang dirilis Star Energy Group Holdings Pte Ltd, laris manis. Bahkan green bond yang dirilis melalui anak usahanya, Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited, bisa mengail tenor jangka panjang hingga 15 tahun. Ini adalah tenor green bond terpanjang yang diterbitkan oleh emiten lokal. Kontan.co.id memperoleh informasi, Wayang Windu telah merilis green bond senilai US$ 650 juta di Amerika Serikat (AS) pada Selasa, (17/4), waktu setempat. Dana hasil penerbitan green bond ini akan digunakan untuk keperluan refinancing.