Tawaran laba menu Bebek Ireng Cak Baz



JAKARTA. Kuliner bebek beberapa tahun belakangan ini makin populer. Selain lezat, ketika ornag bosan mengonsumsi daging ayam, kuliner daging bebek bisa menjadi alternatif.  

Salah satu pelaku usaha kuliner bebek ini adalah Pribadi dengan bendera usahanya yang diberi nama  Bebek Ireng Cak Baz, Bahkan, ia juga menawarkan kemitraan sejak 2013.

Konsep kemitraan yang ditawarkan Pribadi cukup unik. Investasi yang harus ditanam mitra hanya boleh 40% dari total modal awal. Tujuannya, agar ia tetap bisa mengontrol kualitas menu di setiap gerai. Besar investasi awal Rp 500 juta. Maka, mitra hanya perlu merogoh kocek Rp 200 juta. Calon mitra tidak perlu lagi mengeluarkan investasi   tambahan.


Dengan investasi tersebut, selain mendapatkan lokasi gerai seluas minimal 200 meter persegi (m2), calon mitra mendapatkan bahan baku, sumber daya manusia (SDM) dan perlengkapan tambahan lainnya.

Namun demikian, pusat juga memberikan kesempatan bagi para mitra untuk memilih sendiri karyawan. “Tapi kita akan menempatkan satu orang untuk mengawasi jalannya usaha,” kata Pribadi.

Menurut hitungan Pribadi, omzet yang bisa dikantongi mitra Bebek Ireng Cak Baz sekitar  Rp 50 juta per bulan. Sedangkan, laba bersih dapat mencapai 20% dari omzet tiap bulan. Ia akan mengutamakan balik modal mitra terlebih dahulu. Maksudnya, sebelum mitra balik modal, seluruh omzet yang didapat oleh mitra belum akan dibagi dengan pusat. Setelah mitra balik modal, keuntungan bisnis akan dibagi sesuai dengan besar saham yang ditanam oleh investor.

Didukung promosi

Untuk bahan baku, seluruh mitra harus mengambil dari pusat, agar standar kualitas rasa disetiap gerai bisa terjaga. Ia mengklaim, menu bebek yang ditawarkan oleh Bebek Ireng Cak Baz berbeda dengan menu restoran bebek lainnya. Selain menawarkan menu bebek muda, Pribadi juga menawarkan bebek tua, bebek Malaysia dan bebek Peking. Pribadi membanderol menu bebek ramuannya  mulai dari Rp 19.000 sampai Rp 35.000 per porsi.

Tentu ada alasan mengapa ia mematok harga tersebut. Pribadi mengatakan, kelebihan menu bebek buatannya adalah rasa sambal yang khas. “Kami menguatkan rasa bawang putih di dalam sambal,” kata dia.

Hingga saat ini Pribadi telah memiliki lima mitra yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Untuk kegiatan promosi, mitra tidak perlu khawatir sebab pusat yang akan menjalankannya. Tahun ini ia berharap bisa menambah mitra di dalam negeri dan melebarkan sayap mitra ke Malaysia.

Pengamat waralaba, Pietra Sarosa menilai, tawaran kemitraan kuliner bebek masih tetap menarik, karena pasarnya masih terbuka lebar. Asalkan, pemilik usaha tetap harus gencar berpromosi dan menjaga kualitas, baik  layanan maupun dari menu yang ditawarkan.     nBebek Ireng Cak BazJln Kapten Tendean No.12 Jakarta Selatan        HP: 0813-98501234

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini