Tawaran manis kemitraan martabak manis



JAKARTA. Beragam camilan yang dijajakan di gerobak pinggir-pinggir jalan hingga di gerai-gerai di pusat perbelanjaan tak terhitung jumlahnya. Salah satu kudapan yang sering kita jumpai adalah martabak manis. Rasa gurih manis membuat martabak pas dimakan sebagai pengganjal perut.

Salah satu pengusaha yang juga menggeluti usaha martabak manis ini adalah Budi Hartono yang mengusung merek Terang Bulan dan Martabak Moominland. Budi menawarkan empat varian rasa martabak manis yaitu original, pandan, coklat dan durian. Ia juga menambahkan topping di atasnyadengan keju, coklat dan kacang tanah. Harga martabak buatan Budi ini dijual mulai Rp 12.000 - Rp 22.000 per buah.

Memulai usaha sejak akhir 2013, ia langsung menawarkan kemitraan. Jika berminat menjadi mitra, Budi menawarkan dua paket kemitraan, yakni sebesar Rp 6 juta dan Rp 9 juta. Mitra akan mendapatkan seluruh perlengkapan memasak, branding, pelatihan pegawai dan mendapatkan satu buah booth.


Untuk paket Rp 9 juta, mitra boleh menjual dua produk, yakni terang bulan dan juga martabak manis. Sedangkan fasilitas lain yang didapatkan sama dengan paket Rp 6 juta. Untuk menjaga kualitas rasa, Budi mengharuskan mitra mengambil bahan baku tepung darinya. Oh iya, dalam kerjasama ini tidak ada biaya royalti.

Menurut Budi, penjualan Moominland cukup laris. Dalam satu hari, mitra bisa menjual 15 loyang martabak. Dari situ, mitra dapat mengantongi omzet Rp 5,4 juta per bulan. Laba bersih yang dihasilkan mencapai Rp 7.000 dari penjualan satu martabak manis.

Setelah dikurangi biaya sewa tempat, pembelian bahan baku, gaji pegawai dan biaya operasional, mitra bisa balik modal dalam waktu sekitar tiga bulan. Saat ini Moominland sudah memiliki satu mitra dan akan ada tiga mitra baru  yang segera bergabung. Semua mitra berlokasi di Surabaya.

Selain menjalankan usaha martabak, Budi juga sebelumnya telah memiliki usaha kuliner lainnya, yakni Moomin Lumpia. Ia mengklaim sudah memiliki 30 gerai Moomin Lumpia di Surabaya. Anda berminat?       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini