JAKARTA. Menjelang tutup tahun 2014, tawaran produk reksadana baru masih ramai. Sejumlah manajer investasi ingin memanfaatkan momentum pemerintahan baru yang diharapkan bisa mengerek kinerja pasar modal. Salah satunya adalah PT CIMB Principal Asset Management. Perusahaan ini berencana menerbitkan reksadana saham bulan November ini. Presiden Direktur PT CIMB Principal Asset Management Fajar Rachman Hidajat mengatakan, tengah mengajukan izin penerbitan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami menunggu pernyataan efektif," kata Fajar. Reksadana ini akan menerapkan strategi overweight sektor-sektor yang terkait infrastruktur, semen, konstruksi dan konsumsi. Selain itu juga underweight pada saham berbasis perkebunan.
Tawaran reksadana baru tetap ramai
JAKARTA. Menjelang tutup tahun 2014, tawaran produk reksadana baru masih ramai. Sejumlah manajer investasi ingin memanfaatkan momentum pemerintahan baru yang diharapkan bisa mengerek kinerja pasar modal. Salah satunya adalah PT CIMB Principal Asset Management. Perusahaan ini berencana menerbitkan reksadana saham bulan November ini. Presiden Direktur PT CIMB Principal Asset Management Fajar Rachman Hidajat mengatakan, tengah mengajukan izin penerbitan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami menunggu pernyataan efektif," kata Fajar. Reksadana ini akan menerapkan strategi overweight sektor-sektor yang terkait infrastruktur, semen, konstruksi dan konsumsi. Selain itu juga underweight pada saham berbasis perkebunan.