JAKARTA. Camilan kentang ulir kini mulai populer. Sesuai namanya, kentang ulir terbuat dari kentang yang dipotong berbentuk uliran dan ditusuk menggunakan tusuk bambu layaknya sate. Beberapa pelaku usaha camilan ini bahkan telah menawarkan kerjasama kemitraanini. Salah satunya, Potato Muterz alias Potaterz.Adalah Romi Muhison di Bekasi yang mendirikan usaha ini sejak Januari 2013. Ia menawarkan dua jenis kentang ulir, yaitu original dan role dog. Bedanya, pada role dog terdapat selipan potongan sosis di antara uliran kentang. Romi menyiapkan delapan varian rasa, yaitu keju asin, keju manis, sambal balado, sapi panggang, barbeque, jagung panggang dan jagung manis. Harga jual kentang ulir itu berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per tusuk.Lantaran banyak permintaan, Romi pun membuka kemitraan sejak Juni lalu. Kini, sudah ada sembilan gerai Potaterz yang tersebar di Jakarta dan Bekasi. Rinciannya, satu gerai pusat, sisanya kepunyaan mitra. Romi mengemas dua paket investasi, yaitu senilai Rp 8 juta dan Rp 13 juta. Keduanya mendapat peralatan seperti kompor, penggorengan, 200 tusuk bambu dan 8 bungkus varian bumbu. Bedanya, paket senilai Rp 13 juta juga mencakup gerobak kayu multiplex.Kata Romi, gerai yang sudah beroperasi saat ini bisa meraup omzet sekitar Rp 6 juta sebulan. Dengan keuntungan bersih mencapai 30%, mitra ditargetkan bisa balik modal dalam waktu empat hingga lima bulan. Ia tidak mewajibkan mitra untuk membeli kentang dari pusat. Tapi, jika mitra ingin membeli kentang sendiri, diharapkan mencari kentang dari Dieng. “Kentang jenis itu akan sangat garing setelah digoreng. Bahkan bisa tahan hingga satu minggu,” ujar pria kelahiran 24 tahun ini.Romi juga tida memungut biaya royalti bulanan dari mitra. Ia menargetkan hingga tutup tahun ini, ada tambahan 50 mitra baru Potaterz. Makanya, ia rajin ikut berbagai pameran usaha kuliner.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tawaran usaha kentang ulir ala Potaterz
JAKARTA. Camilan kentang ulir kini mulai populer. Sesuai namanya, kentang ulir terbuat dari kentang yang dipotong berbentuk uliran dan ditusuk menggunakan tusuk bambu layaknya sate. Beberapa pelaku usaha camilan ini bahkan telah menawarkan kerjasama kemitraanini. Salah satunya, Potato Muterz alias Potaterz.Adalah Romi Muhison di Bekasi yang mendirikan usaha ini sejak Januari 2013. Ia menawarkan dua jenis kentang ulir, yaitu original dan role dog. Bedanya, pada role dog terdapat selipan potongan sosis di antara uliran kentang. Romi menyiapkan delapan varian rasa, yaitu keju asin, keju manis, sambal balado, sapi panggang, barbeque, jagung panggang dan jagung manis. Harga jual kentang ulir itu berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per tusuk.Lantaran banyak permintaan, Romi pun membuka kemitraan sejak Juni lalu. Kini, sudah ada sembilan gerai Potaterz yang tersebar di Jakarta dan Bekasi. Rinciannya, satu gerai pusat, sisanya kepunyaan mitra. Romi mengemas dua paket investasi, yaitu senilai Rp 8 juta dan Rp 13 juta. Keduanya mendapat peralatan seperti kompor, penggorengan, 200 tusuk bambu dan 8 bungkus varian bumbu. Bedanya, paket senilai Rp 13 juta juga mencakup gerobak kayu multiplex.Kata Romi, gerai yang sudah beroperasi saat ini bisa meraup omzet sekitar Rp 6 juta sebulan. Dengan keuntungan bersih mencapai 30%, mitra ditargetkan bisa balik modal dalam waktu empat hingga lima bulan. Ia tidak mewajibkan mitra untuk membeli kentang dari pusat. Tapi, jika mitra ingin membeli kentang sendiri, diharapkan mencari kentang dari Dieng. “Kentang jenis itu akan sangat garing setelah digoreng. Bahkan bisa tahan hingga satu minggu,” ujar pria kelahiran 24 tahun ini.Romi juga tida memungut biaya royalti bulanan dari mitra. Ia menargetkan hingga tutup tahun ini, ada tambahan 50 mitra baru Potaterz. Makanya, ia rajin ikut berbagai pameran usaha kuliner.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News