Tawaran usaha minuman air mata kucing



Minuman air mata kucing sejatinya berasal dari Malaysia. Air mata kucing hanya merupakan sebutan dari minuman campuran antara buah winter melon, gula batu, rempah, serta buah kelengkeng.

Masyarakat Indonesia kini bisa merasakan juga minuman air mata kucing. Banyak booth minuman yang kini mulai marak menjajakan minuman ini. Konon, minuman ini berkhasiat menurunkan panas dalam dan membuat badan menjadi bugar.

Yoto Jo merupakan salah satu pemilik usaha air mata kucing dengan meerk usaha Green Chay di Surabaya. Yoto mendirikan Green Chay pertama kali pada tahun 2007 silam. Lalu, ia membuka tawaran kemitraan pada 2009.


Kini, ia telah memiliki 40 mitra yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, Bandung, Tasikmalaya, Pekanbaru, dan Batu, Malang. Yoto menawarkan kemitraan Green Chay dengan biaya investasi sebesar Rp 15 juta.

Dari biaya investasi ini, mitra bakal mendapat peralatan lengkap, booth, water pot, dan bonus bahan baku senilai Rp 1,6 juta. Estimasi omzet Green Chay bisa Rp 9 juta per bulan dengan laba bersih 32%. “Jadi, mitra sudah bisa balik modal selama 4 bulan sampai 5 bulan,” ujar Yoto.

Selain minuman air mata kucing, Green Chay juga menawarkan minuman lain yakni teh Thailand, dan green ice tea. Menurut Yoto, dari tiga minuman ini, mitra bisa mengolahnya menjadi lebih dari 20 variasi minuman. Harga per cup Green Chay berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 10.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri