Bisnis kebutuhan dan perlengkapan bayi tetap menjanjikan selama penduduk Indonesia masih terus bertambah. Tidak heran jika bisnis ini cenderung stabil dan banyak bermunculan, mulai dari toko sederhana hingga berkonsep swalayan. Kali ini tawaran kemitraan toko perlengkapan bayi datang dari Lampung dengan bendera usaha Baby Wie. Usaha ini di bawah naungan Key Key Mart sejak 2012 dan mulai menawarkan kemitraan usaha di awal 2014. “Awal berdiri sejak tahun 2006, tapi sempat berganti manajemen,” terang Ricky Juliansyah pemilik Baby Wie. Saat ini sudah ada sekitar sepuluh mitra yang bergabung dengan Baby Wie. Kesepuluh mitra tersebut tersebar di Sumatra dan Kalimantan, seperti Padang, Medan, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Kalimantan.
Tawaran usaha toko perlengkapan bayi
Bisnis kebutuhan dan perlengkapan bayi tetap menjanjikan selama penduduk Indonesia masih terus bertambah. Tidak heran jika bisnis ini cenderung stabil dan banyak bermunculan, mulai dari toko sederhana hingga berkonsep swalayan. Kali ini tawaran kemitraan toko perlengkapan bayi datang dari Lampung dengan bendera usaha Baby Wie. Usaha ini di bawah naungan Key Key Mart sejak 2012 dan mulai menawarkan kemitraan usaha di awal 2014. “Awal berdiri sejak tahun 2006, tapi sempat berganti manajemen,” terang Ricky Juliansyah pemilik Baby Wie. Saat ini sudah ada sekitar sepuluh mitra yang bergabung dengan Baby Wie. Kesepuluh mitra tersebut tersebar di Sumatra dan Kalimantan, seperti Padang, Medan, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Kalimantan.