Tawarkan Bisnis Properti Rumah Tapak, Lippo (LPKR) Optimistis dapat Raup Keuntungan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti diprediksikan bergerak positif di tahun 2022. Pemberian insentif dan dukungan dari pemerintah seperti perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga Juni 2022 membuat daya beli masyarakat semakin meningkat.

Perbaikan sektor properti tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan-perusahaan properti. Mulai dari pasar properti, investasi, hingga pengguna akhir (end-user) juga berpotensi berkembang seiring momentum ini.

Dalam keterangan tertulis kepada media, Colliers International Indonesia memprediksi bahwa sektor properti akan mulai pulih di tahun 2022. Sektor properti yang mulai membaik terlihat dari pergerakan ekonomi makro pada akhir tahun sepanjang tahun 2021.


Baca Juga: Tahun Ini Lippo Karawaci Bidik Kenaikan Marketing Sales Sekitar Rp 5,2 triliun

Selain itu, adanya wacana PPN DTP yang akan diberikan kepada rumah inden (rumah belum jadi) menjadi peluang besar bagi pengembang maupun investor. Dampak dari insentif pajak ini akan terasa bagi sektor residensial rumah tapak karena permintaan yang tinggi.

CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady optimistis bahwa tahun 2022 akan terjadi percepatan pemulihan pada sektor properti khususnya residensial rumah tapak.

“Investasi properti merupakan peluang bisnis yang menarik. Waktu yang tepat untuk berinvestasi ditentukan oleh ketepatan memanfaatkan peluang yang ada. Di masa pandemi seperti saat ini, biasanya orang tidak berani berinvestasi. Namun, sekarang adalah saat yang tepat untuk berinvestasi dan membeli rumah,” ujar John dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/1).

Untuk mendukung peluang investasi bagi masyarakat, LPKR telah mengambil langkah penyediaan produk properti sebagai tools of investment.

Di situasi pandemi Covid-19, LPKR fokus dalam penyediaan produk properti sebagai peluang investasi bagi masyarakat. Pada bulan Juli 2020 lalu, LPKR meluncurkan Cendana Homes Series dengan harga mulai dari Rp560 juta.

Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) Optimisis Ekonomi Digital Akan Berperan Penting di Tahun 2022

Hingga saat ini, telah ada delapan proyek Cendana Home Series yang diluncurkan oleh LPKR. Kini unit rumah tersebut telah mencapai harga jual di atas Rp700 juta. Selanjutnya, LPKR dijadwalkan akan meluncurkan seri hunian terbaru pada kuartal pertama 2022.

“LPKR berharap dapat terus menyediakan produk inovatif sebagai pilihan investasi properti bagi masyarakat. Waktu untuk berinvestasi properti yang tepat adalah sekarang. Membeli saat market sedang turun bukan pada saat market tinggi,” ujar John.

 
LPKR Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto