KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dwigunatama Rintisprima menargetkan penjualan Harvest City Transyogi di ajang pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 bisa tembus Rp 15 miliar. Perusahaan turur hadir meramaikan pameran itu dengan menawarkan produk hunian yang berkualitas di kalangan kelas menengah atas.

Marketing Manager Harvest City, Leonard Suprijatna mengatakan IPEX 2018  yang digelar pada 3-11 Februari 2018 menjadi momentum bagi perusahaannya untuk menjangkau calon pembeli dari Jabodetabek yang masih banyak membutuhkan rumah pertama.

“Kami ingin maksimalkan pameran kali ini untuk mendongkrak penjualan. Apalagi produk Harvest City makin dikenal baik oleh warga Jabodetabek sehingga peluang kami untuk meraih target penjualan cukup besar,” ujar Leonard dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis (8/2)

Dalam pameran properti yang didukung oleh Bank BTN tersebut, Harvest City akan menampilkan hunian unggulan seperti Klaster Sakura Emiko, Sweet Alba, kavling sudut dan ruko yang tahun lalu sangat diminati oleh pasar.

Leonard bilang, sekarang yang banyak diminati pasar adalah hunian berharga Rp 300 juta – Rp 500 jutaan. Oleh karena itu, Harvest City juga banyak melakukan pengembangan di kelas tersebut.

Terkait dengan harga produk yang dijual di ajang IPEX 2018, kata Leonard, pihaknya masih memakai patokan harga tahun lalu. Namun rencananya bulan Maret harga akan dinaikkan. Hal itu, diharapkan bisa membantu calon pembeli rumah pertama dari kalangan warga Jabodetabek bisa lebih tertarik untuk memilih bergabung ke dalam komunitas penghuni Harvest City.

Leonard mengharapkan penjualan perusahaan selama Februari 2018 ini bisa menembus Rp 50 miliar dengan kontribusi penjualan regular sebesar Rp35 miliar dan tambahan omset dari IPEX 2018 sebesar Rp15 miliar.

Dalam IPEX 2018, Harvest City menawarkan berbagai bentuk insentif untuk memperkuat daya kemampuan beli pasar terhadap produk yang dipasarkan. Beberapa bentuk insentif itu, seperti bunga super murah kepada calon pembeli dengan besaran 4,68% dengan kebijakan bunga tetap dalam setahun pertama. Untuk tahun kedua ditetapkan besaram bunga KPR 8%.

“Bukan hanya bunga murah, kami juga tawarkan bebas biaya provisi dan administratif, lalu menekan booking fee dari Rp 7,5 juta jadi Rp 2 juta saja. Kami yakin dengan beragam insentif ini calon pembeli akan lebih banyak yang affordable untuk membeli produk kami,” tambah Leonard.

Harvest City terus dikembangkan secara intensif dalam merespons pertumbuhan kawasan Cileungsi dan Cibubur sebagai wilayah permukiman besar. Apalagi, pengembangan infrastruktur kawasan terus digenjot Dwigunatama Rintisprima, sebagai pengembang Harvest City.

Pengembang ini membangun pintu MM210 dan Cikarang yang membuat akses kawasan itu menjadi strategis bagi kalangan pekerja dari kawasan industri MM2100, Cikarang atau Cibitung. “Kami makin optismis penjualan kami bakal makin besar dalam beberapa tahun ke depan karena kami sudah menyiapkan infrastruktur kawasan sekaligus akses mobilitas yang baik bagi penghuni Harvest City,” ujar Leonard.

Harvest City merupakan proyek kota mandiri yang akan dikembangkan di lahan seluas 1.350 hektare (ha) yang berlokasi di Transyogi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat