Tawarkan kupon 4,80%, sukuk tabungan seri ST008 masih menarik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali akan membuka penjualan instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel kepada investor individu secara online (e-SBN), yaitu instrumen Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan (ST) seri ST008.

Kupon yang ditetapkan untuk seri ST008 ini sebesar 4,80% dengan jenis kupon mengambang atau floating with floor sebanyak 130bps, di atas BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) atau suku bunga acuan.

Portofolio Manager Sucorinvest Asset Management, Gama Yuki, menilai kupon 4,80%, yang ditawarkan oleh pemerintah, masih cukup menarik. 


Bahkan, ia melihat beberapa hal yang membuat kupon ini menarik, seperti misalnya tingkat kondisi suku bunga yang masih rendah.

Baca Juga: Sukuk tabungan ST008 mulai ditawarkan Senin (1/11)

Selain itu, Gama juga melihat beberapa hal yang membuat aset ini menarik, seperti keterbatasan instrumen investasi, kupon yang ditawarkan masih cukup menarik karena 1,3% di atas BI 7 day reverse repo rate, Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan masih cukup ample, dan risiko yang cenderung kecil atau tidak ada karena merupakan obligasi pemerintah.

“Dengan kelima faktor ini, dapat membuat minat dari investor terhadap ST008 ini akan cukup besar,” kata Gama kepada Kontan, Kamis (28/10).

Untuk prospek ke depan, Gama menilai, ada kesempatan dari Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan tingkat suku bunga, sehingga ini menurutnya akan membuat kupon dari ST008 cenderung naik mengikuti suku bunga acuan.

Dalam perkirakaannya, demand yang akan masuk untuk ST008 sekitar Rp 5 triliun – Rp 8 triliun.

Masa penawaran dari ST008 dibuka pada 1 November 2021 sampai 17 November 2021. SBSN ritel ini tidak dapat diperdagangkan, kepemilikannya tidak dapat dialihkan, dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption.

Selanjutnya: Pemerintah tetapkan kupon sukuk tabungan ST008 sebesar 4,80%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi