Tawarkan kupon 5,5%, sukuk tabungan ST007 masih jadi pilihan investasi menarik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menetapkan kupon Sukuk Tabungan seri ST007 sebesar 5,50%. Sukuk ritel yang memiliki tenor dua tahun ini akan mulai ditawarkan pada Rabu (4/11) hingga 25 November mendatang secara online melalui 31 mitra distribusi yang sudah dipilih.

Jika dibandingkan dengan seri pendahulunya, dari segi kupon ST007 jauh lebih kecil karena ST006 memiliki kupon 6,75%. Kendati demikian, obligasi ritel terakhir di tahun ini dinilai masih akan menarik minat masyarakat.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto, semula memperkirakan besaran kupon ST007 akan ada di kisaran 5,6%-5,75%. Walau sedikit di bawah perkiraannya, Ramdhan yakin ST007 akan mendapat sambutan yang baik dari para investor. Terlebih lagi, pada bulan ini terdapat juga obligasi ritel yang akan jatuh tempo.


“ST002 kan jatuh tempo pada 10 November mendatang, jadi sebagian investornya pasti akan kembali reinvesting ke ST007. Sementara dari segi kupon, dengan tren suku bunga yang masih rendah, tentu kupon 5,5% untuk saat ini masih jadi opsi yang menarik bagi investor,” kata Ramdhan kepada Kontan.co.id, Senin (2/11).

Baca Juga: Sah! Pemerintah tetapkan kupon ST007 sebesar 5,50%

Selain itu, ST007 juga merupakan sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah, sehingga dapat dipastikan bebas risiko default. Dengan instrumen yang sejenis, misalkan deposito, ST007 juga dinilai Ramdhan masih jauh lebih menarik dan prospektif. Walau ia memperkirakan penjualan ST007 tidak akan seramai ORI017 maupun SR013 yang berhasil lebih dari Rp 15 triliun.

Menurut Ramdhan, penjualan ST007 tidak akan banyak berbeda dengan penjualan ORI018. Asal tahu saja, penjualan ORI018 saat itu sebesar Rp 12,97 triliun. Ramdhan menilai, penjualan ST007 tidak akan kesulitan untuk menembus angka Rp 10 triliun.

Bagi pembaca yang tertarik membeli ST007, Anda hanya perlu modal minimal Rp 1 juta saja dan dapat membelinya secara online ke di 31 mitra distribusi ST007 sebagai berikut: Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, BTN, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Maybank Indonesia, Bank Panin, Bank OCBC NISP, Bank HSBC, Bank DBS Indonesia, Bank UOB Indonesia, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, Bank Mega, Bank Syariah Mandiri, BRISyariah, Bank Muamalat, BNI Syariah, PT Trimegah Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas, Bareksa, Tanamduit, Invisee, Investree, Modalku, Koinworks.

Baca Juga: Seri PBS028 jadi buruan investor dana pensiun dan asuransi pada lelang sukuk negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati