Tawarkan Kupon 6,95%, Obligasi I BRI Finance Alami Oversubscribed 147%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Multifinance Indonesia atau BRI Finance mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 147% atas penerbitan Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 senilai Rp 1,03 triliun. Kupon final dari Obligasi tersebut untuk tenor 3 tahun sebesar 6,95%.

Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah bilang hal tersebut menunjukkan investor menaruh kepercayaan kepada BRI Finance dalam pengembangan bisnis ke depan. Sebab, dana hasil penawaran umum obligasi perdana itu akan digunakan untuk ekspansi bisnis berupa pemberian fasilitas pembiayaan kepada calon-calon debitur.

"Ini menandakan bahwa pasar terus bergerak optimistis. Segala upaya memang secara konsisten terus kami upayakan untuk mengembangkan bisnis, baik dari segi produk, layanan, termasuk strategi pendanaan melalui penawaran umum obligasi untuk pengembangan bisnis berkelanjutan ke depan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/8).


Sebelumnya, BRI Finance mengumumkan akan melakukan penawaran umum Obligasi tersebut pada 2-4 Agustus 2022. Adapun penawaran awal Obligasi ini dimulai pada 18-25 Juli 2022.

Baca Juga: Dapat Pinjaman Sindikasi US$ 327 Juta, Begini Fokus Bisnis Indomobil Finance ke Depan

Sementara itu,penjatahan akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2022, dan distribusi secara elektronik pada 9 Agustus 2022. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Agustus 2022.

BRI Finance telah menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT BCA Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat. Obligasi ini pun telah mendapat peringkat idAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat tersebut mencerminkan BRI Finance memiliki permodalan dan fleksibilitas keuangan yang kuat.

Hal tersebut tercermin dari kinerja Perseroan setidaknya hingga Mei 2022. Di mana piutang pembiayaan Perseroan mencapai Rp 5,65 triliun atau naik 18% dari posisi Desember 2021. Komposisi pembiayaan konsumer mencapai 68% dari total portofolio. Persentase itu naik dari 59% pada Desember 2021.

Kualitas aset pun terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) net tercatat sebesar 0,16% pada Mei 2022. Total aset Perseroan terus meningkat hingga mencapai Rp 6,34 triliun pada Mei 2022. Hingga periode yang sama BRI Finance mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 327 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi