KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) merupakan salah satu pilihan instrumen investasi bagi para investor untuk mendiversifikasi portofolionya. Di sisi lain, EBA-SP juga menjadi sumber pendanaan alternatif bagi perusahaan. EBA-SP pertama kali diluncurkan pada 2015 seiring dengan terbitnya POJK 23/POJK.04/2014. Instrumen diterbitkan oleh penerbit dengan aset portofolio berupa kumpulan piutang. Piutang ini diperoleh dari kreditur asal yang sebelumnya mendapat pemberian kredit pemilikan rumah (KPR) kepada debitur. Hingga saat ini, PT Sarana Multigriya Finansial Tbk atau SMF menjadi perusahaan pertama dan satu-satunya yang menerbitkan EBA-SP. Yang terbaru, SMF kembali bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menerbitkan EBA-SP SMF-BTN04 dalam tiga seri senilai Rp 2 triliun.
Tawarkan kupon kompetitif, EBA-SP jadi instrumen investasi yang menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) merupakan salah satu pilihan instrumen investasi bagi para investor untuk mendiversifikasi portofolionya. Di sisi lain, EBA-SP juga menjadi sumber pendanaan alternatif bagi perusahaan. EBA-SP pertama kali diluncurkan pada 2015 seiring dengan terbitnya POJK 23/POJK.04/2014. Instrumen diterbitkan oleh penerbit dengan aset portofolio berupa kumpulan piutang. Piutang ini diperoleh dari kreditur asal yang sebelumnya mendapat pemberian kredit pemilikan rumah (KPR) kepada debitur. Hingga saat ini, PT Sarana Multigriya Finansial Tbk atau SMF menjadi perusahaan pertama dan satu-satunya yang menerbitkan EBA-SP. Yang terbaru, SMF kembali bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menerbitkan EBA-SP SMF-BTN04 dalam tiga seri senilai Rp 2 triliun.