JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) baru saja menerbitkan Obligasi II PNM tahun 2013 dengan bunga tetap sebesar 9,2%. Lewat aksi itu, perusahaan pelat merah yang pendiriannya dicetuskan oleh B. J. Habibie ini meraup duit segar senilai Rp 1 triliun. Dalam keterangan tertulisnya, Parman Nataatmadja, Direktur Utama PNM bilang, dana itu sesuai dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan meski sebenarnya pasar obligasi sedang kurang kondusif pasca kenaikan suku bunga acuan BI dan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). "Tapi 100% obligasi kami laku terjual," tulisnya, Senin (1/7). Dimintai konfirmasi terpisah, Reza Priyambada selaku Kepala Riset Trust Securities menilai, pasar obligasi tidak berbeda jauh dengan pasar saham. Meski dalam posisi bearish, masih ada saja saham yang pergerakannya positif karena pelaku pasar hanya mengejar momen initial public offering (IPO).
Tawarkan kupon menarik, obligasi PNM laris manis
JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) baru saja menerbitkan Obligasi II PNM tahun 2013 dengan bunga tetap sebesar 9,2%. Lewat aksi itu, perusahaan pelat merah yang pendiriannya dicetuskan oleh B. J. Habibie ini meraup duit segar senilai Rp 1 triliun. Dalam keterangan tertulisnya, Parman Nataatmadja, Direktur Utama PNM bilang, dana itu sesuai dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan meski sebenarnya pasar obligasi sedang kurang kondusif pasca kenaikan suku bunga acuan BI dan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). "Tapi 100% obligasi kami laku terjual," tulisnya, Senin (1/7). Dimintai konfirmasi terpisah, Reza Priyambada selaku Kepala Riset Trust Securities menilai, pasar obligasi tidak berbeda jauh dengan pasar saham. Meski dalam posisi bearish, masih ada saja saham yang pergerakannya positif karena pelaku pasar hanya mengejar momen initial public offering (IPO).