Tawarkan kupon sebesar 7,20%, SBR008 dipandang masih menarik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menetapkan kupon Savings Bond Ritel seri SBR008 sebesar 7,20%. Dengan kupon sebesar itu, instrumen tersebut dinilai masih memiliki daya tarik bagi para investor individu.

Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia Fikri C. Permana berpendapat, secara umum daya tarik SBR008 masih cukup besar, walaupun dari segi kupon instrumen ini lebih rendah ketimbang Sukuk Negara Tabungan seri ST005 yang mencapai 7,40%.

Ia memaklumi keputusan pemerintah untuk menurunkan kupon SBR008. Pasalnya, suku bunga acuan Bank Indonesia sudah turun menjadi 5,50% sehingga mau tidak mau pemerintah mesti melakukan penyesuaian.

Baca Juga: Pemerintah tetapkan kupon SBR008 sebesar 7,20%

Karena berjenis floating with floor, kupon SBR008 sebesar 7,20% bertindak sebagai kupon minimal yang tidak akan berubah sampai waktu jatuh tempo.

Hal ini turut menguntungkan bagi investor mengingat di saat yang sama yield Surat Utang Negara (SUN) perlahan dalam tren menurun. Ditambah lagi, risiko berupa ketakutan resesi ekonomi global masih ada.

"Tampaknya SBR008 berpeluang menjadi instrumen bebas risiko bagi para investor individu," ujar Fikri, Selasa (3/9).

Sebagai informasi, pemerintah akan membuka masa penawaran SBR008 pada 5 September nanti. Investor dapat memesan SBR008 dengan nilai minimum sebesar Rp 1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi