JAKARTA. Dengan mewaralabakan usahanya, Cipaganti menargetkan pendapatannya naik 100% dari angka Rp 600 miliar pada 2009 menjadi Rp 1,2 triliun tahun ini.Waralaba Cipaganti ditawarkan dengan harga Rp 400 juta sampai Rp 500 juta. Dimana dengan investasi sebesar itu, pihak mitra sudah mendapatkan hak operasi 8 unit sampai 12 unit mobil travel Pregio atau Elf. Mitra juga mendapatkan sistem operasi dan pemasaran yang dipandu oleh kantor pusat dengan durasi kontrak 5 tahun.Cipaganti memperkiraan mitra waralaba bisa balik modal dalam 2,5 tahun sampai 3 tahun. Target itu konservatif menurut Cipaganti, tergantung dari kerja keras pemegang waralabanya. Karena itulah sistem waralaba ini Owner Operated, dimana Cipaganti hanya melakukan asistensi supaya mereka bisa menaikkan pendapatan.Presiden Direktur Grup Cipaganti Andianto Setiabudi menyebut, potensi pasar di Jawa Barat dan Jawa Tengah lebih cocok untuk difokuskan melayani jasa transportasi pendukung pariwisata. Sementara di Jawa Timur lebih cocok untuk memfokuskan usaha di bidang kargo."Ada enam subdivisi bisnis jasa transportasi yang mereka bisa pilih. Karena Cipaganti saat ini bukan hanya bergerak di bidang travel saja, bisa kargo dan sebagainya. Tinggal mereka tentukan mau fokus dimana," kata Andianto.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tawarkan Waralaba, Cipaganti Patok Pendapatan Naik 100%
JAKARTA. Dengan mewaralabakan usahanya, Cipaganti menargetkan pendapatannya naik 100% dari angka Rp 600 miliar pada 2009 menjadi Rp 1,2 triliun tahun ini.Waralaba Cipaganti ditawarkan dengan harga Rp 400 juta sampai Rp 500 juta. Dimana dengan investasi sebesar itu, pihak mitra sudah mendapatkan hak operasi 8 unit sampai 12 unit mobil travel Pregio atau Elf. Mitra juga mendapatkan sistem operasi dan pemasaran yang dipandu oleh kantor pusat dengan durasi kontrak 5 tahun.Cipaganti memperkiraan mitra waralaba bisa balik modal dalam 2,5 tahun sampai 3 tahun. Target itu konservatif menurut Cipaganti, tergantung dari kerja keras pemegang waralabanya. Karena itulah sistem waralaba ini Owner Operated, dimana Cipaganti hanya melakukan asistensi supaya mereka bisa menaikkan pendapatan.Presiden Direktur Grup Cipaganti Andianto Setiabudi menyebut, potensi pasar di Jawa Barat dan Jawa Tengah lebih cocok untuk difokuskan melayani jasa transportasi pendukung pariwisata. Sementara di Jawa Timur lebih cocok untuk memfokuskan usaha di bidang kargo."Ada enam subdivisi bisnis jasa transportasi yang mereka bisa pilih. Karena Cipaganti saat ini bukan hanya bergerak di bidang travel saja, bisa kargo dan sebagainya. Tinggal mereka tentukan mau fokus dimana," kata Andianto.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News