Tawarkan yield dividen jumbo, ini risiko saham Bukit Asam (PTBA) di jangka pendek



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bakal membagikan dividen tahun buku 2019 sebesar Rp 3,65 triliun. Hal ini sudah mendapat restu dari pemegang saham saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Rabu (10/6). 

Adapun rasio pembayaran dividen atawa dividend payout ratio (DPR) PTBA ini mencapai 90%. Porsi ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan DPR perusahaan untuk laba bersih tahun 2018 dan 2017 yang hanya 75%. 

Bahkan, Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengklaim, rasio dividen ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah berdirinya emiten pertambangan batubara tersebut.


Baca Juga: Tebar dividen hingga rombak direksi, berikut hasil RUPS Bukit Asam (PTBA)

Dengan besaran dividen Rp 3,65 triliun, maka dividen per share (DPS) Bukit Asam sekitar Rp 316,8 per saham. Kamis (11/6) pukul 11.00 WIB, saham PTBA berada di level Rp 2.330 atau turun 1,69% dari penutupan hari sebelumnya di Rp 2.370. Dengan demikian, maka estimasi yield dividen PTBA untuk tahun buku 2019 sebesar 13,53%.

Presiden Direktur CSA Institute Aria Santoso mengatakan, sebenarnya yield dividen yang ditawarkan oleh emiten pelat merah tersebut cukup menarik, karena nilainya cukup tinggi.

Hanya saja, Aria mengingatkan, agar investor mewaspadai harga saham PTBA yang kemungkinan akan drop menjelang tanggal ex-date.

“Sehingga, bagi yang hold jangka panjang bisa tetap tenang dan menyimpan untuk adanya capital gain lagi secara jangka panjang,” ujar Aria.

Editor: Anna Suci Perwitasari