JAKARTA. Demi meraup untung dari kebijakan tax amnesty, salah satu pengembang properti -PT Perdana Gapuraprima Tbk- telah mempersiapkan berbagai produk properti andalan mereka baik di kelas middle low, middle, bahkan properti premium. Perusahaan dengan kode emiten GPRA ini bahkan punya rencana untuk merevisi target marketing sales mereka gara-gara tax amnesty. "Jika sebelumnya target marketing sales kami Rp 600 miliar, sekarang kami mematok Rp 700 miliar," kata Arvin F. Iskandar, Managing director Gapuraprima kepada KONTAN, Minggu (2/10). Dengan menarget end user dan investor, saat ini mereka juga merancang strategi dengan mempermudah termin pembayaran demi menjaring pasar tax amnesty.
Tax amnesty bikin Gapuraprima revisi target
JAKARTA. Demi meraup untung dari kebijakan tax amnesty, salah satu pengembang properti -PT Perdana Gapuraprima Tbk- telah mempersiapkan berbagai produk properti andalan mereka baik di kelas middle low, middle, bahkan properti premium. Perusahaan dengan kode emiten GPRA ini bahkan punya rencana untuk merevisi target marketing sales mereka gara-gara tax amnesty. "Jika sebelumnya target marketing sales kami Rp 600 miliar, sekarang kami mematok Rp 700 miliar," kata Arvin F. Iskandar, Managing director Gapuraprima kepada KONTAN, Minggu (2/10). Dengan menarget end user dan investor, saat ini mereka juga merancang strategi dengan mempermudah termin pembayaran demi menjaring pasar tax amnesty.