JAKARTA. Perusahaan transportasi, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) berupaya meningkatkan kinerja keuangan dan operasional jangka pendek dan jangka panjang. Beberapa strategi yang dilakukan diantaranya dengan menjual aset non-produktif berupa tanah dan sejumlah armada yang sudah tidak memberikan kontribusi atau nilai positif bagi perusahaan.Aset yang dijual diantaranya berupa tanah kosong dan ruko milik perusahaan. Selain itu, armada taksi dan atau bus perseroan. Tanah, ruko, dan armada taksi maupun bus yang dijual tersebut merupakan aset yang tidak produktif lagi.Handy Prawira, Sekretaris Perusahaan PT Express Transindo Utama Tbk mengatakan, terkait dengan perkiraan dana yang didapatkan, manajemen TAXI mengatakan penjualan aset tersebut diupayakan minimal sejumlah nilai buku aset atau bahkan lebih dengan dukungan dari pihak operasional yang akan diperbantukan.
TAXI jual aset tak produktif
JAKARTA. Perusahaan transportasi, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) berupaya meningkatkan kinerja keuangan dan operasional jangka pendek dan jangka panjang. Beberapa strategi yang dilakukan diantaranya dengan menjual aset non-produktif berupa tanah dan sejumlah armada yang sudah tidak memberikan kontribusi atau nilai positif bagi perusahaan.Aset yang dijual diantaranya berupa tanah kosong dan ruko milik perusahaan. Selain itu, armada taksi dan atau bus perseroan. Tanah, ruko, dan armada taksi maupun bus yang dijual tersebut merupakan aset yang tidak produktif lagi.Handy Prawira, Sekretaris Perusahaan PT Express Transindo Utama Tbk mengatakan, terkait dengan perkiraan dana yang didapatkan, manajemen TAXI mengatakan penjualan aset tersebut diupayakan minimal sejumlah nilai buku aset atau bahkan lebih dengan dukungan dari pihak operasional yang akan diperbantukan.