KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini, beredar kabar Go-Jek lebih menyukai jalur backdoor listing untuk masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEO) dibandingkan melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Perusahaan start-up itu disebut-sebut akan masuk melalui PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI). Namun, manajemen TAXI mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui ihwal rencana tersebut. "Saat ini kami belum mendapatkan informasi dari pemegang saham utama perseroan terkait dengan rencana akuisisi yang hendak dilakukan oleh Go-Jek terhadap perseroan," kata Benny Setiawan, Direktur Utama TAXI dalam keterbukaan kepada BEI, Selasa (20/3).
TAXI klaim belum tahu soal rencana backdoor listing Go-Jek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini, beredar kabar Go-Jek lebih menyukai jalur backdoor listing untuk masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEO) dibandingkan melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Perusahaan start-up itu disebut-sebut akan masuk melalui PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI). Namun, manajemen TAXI mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui ihwal rencana tersebut. "Saat ini kami belum mendapatkan informasi dari pemegang saham utama perseroan terkait dengan rencana akuisisi yang hendak dilakukan oleh Go-Jek terhadap perseroan," kata Benny Setiawan, Direktur Utama TAXI dalam keterbukaan kepada BEI, Selasa (20/3).