JAKARTA. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) mengubah harga pelaksanaan management & employee stock option program (MESOP). Sebelumnya, harga pelaksanaan MESOP tahap pertama dibanderol Rp 1.355 per saham.

Namun, manajemen TAXI mengubahnya menjadi Rp 1.356 per saham. "Harga pelaksanaan MESOP tahap I diambil dari 90% rata-rata harga penutupan saham selama 25 hari bursa berturut-turut sebelum 16 Januari 2014," ujar Daniel Podiman, Direktur Utama TAXI, Daniel Podiman kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Operator taksi putih ini berencana menerbitkan 42,91 juta hak opsi. Satu hak opsi dapat digunakan untuk membeli satu saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. 

Opsi MESOP ini akan diterbitkan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan dilaksanakan paling lambat 30 Januari 2014. Jumlah opsi yang akan diterbitkan sebanyak 15,01 juta. Tahap ke dua akan diterbitkan 15,01 juta opsi pada 31 Januari 2015.

Terakhir, perseroan akan menerbitkan 12,87 juta opsi, selambat-lambatnya 31 Januari 2016 mendatang. Adapun, untuk tahap I, masa tunggu berlaku selama satu tahun sejak tanggal pendistribusian, yakni 30 Januari 2014. 

Tenor opsi ini berlangsung selama lima tahun sejak masa tunggu. Periode pelaksanaan dilakukan mulai 2015 hingga 2019. Tepatnya, 30 hari bursa dimulai sejak 1 Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.