Taylor Swift Catat Rekor Fantastis! Tur Dunianya Tembus 10 Juta Penonton



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengakhiri Eras Tour yang luar biasa pada 8 Desember 2024 di Vancouver, Taylor Swift, penyanyi pop internasional yang tak tertandingi, membuka lembaran baru dalam kariernya.

Pada usia 34 tahun, Swift kembali menunjukkan betapa besar pengaruhnya dalam industri musik global melalui sebuah tour yang mencatatkan berbagai rekor baru.

Konser terakhirnya menjadi titik puncak dari perjalanan panjang yang menakjubkan, mengukir jejak sejarah yang tak terlupakan.

Eras Tour: Sebuah Perjalanan Penuh Emosi dan Kenangan


Eras Tour bukan hanya sekadar tur konser, melainkan sebuah perjalanan emosional yang menghubungkan Taylor Swift dengan para penggemarnya di seluruh dunia.

Baca Juga: Pemilik Mobil Tesla Model 3 Ini Ungkap Penghematan Setelah 5 Tahun Pemakaian

Sebagai bagian dari perayaan perjalanan musikalnya, Taylor menyuguhkan berbagai lagu dari album-album terdahulu dengan penampilan yang memukau.

Dalam momen ini, Taylor mengingat kembali perjalanan kariernya, dan melalui setiap lagu yang dibawakan, mengajak para penonton untuk merasakan nostalgia yang mendalam.

Taylor membagikan beberapa foto dari tur terakhirnya, termasuk momen di belakang panggung yang memperlihatkan dirinya berpose di dalam kereta pembersih yang membantunya menuju panggung, serta foto bersama para penari cadangan, penyanyi, dan bandnya.

Dalam caption unggahan tersebut, Taylor mengutip lirik dari lagu favorit para penggemarnya, "All Too Well," menambah kedalaman emosional dari pengalaman tersebut.

"It was rare. I was there. I remember it," tulisnya, mengakhiri postingannya dengan emoji hati, menandakan perasaan penuh kasih untuk para penggemarnya yang selalu setia mendukungnya.

Penghargaan yang Luar Biasa untuk Tim Touring

Mengutip people.com, Keberhasilan Eras Tour tak hanya tercermin dalam pencapaian pribadi Taylor Swift, tetapi juga dalam cara dia memperlakukan tim yang mendukungnya.

Setelah menuntaskan 149 konser yang melibatkan lebih dari 10 juta penonton, Taylor Swift memastikan bahwa setiap anggota timnya merasakan penghargaan yang layak atas usaha mereka.

Baca Juga: Kodak, Raksasa Fotografi Bernilai US$ 31 Miliar Tumbang Karena Satu Keputusan Fatal

Di luar gaji mereka, Swift memberikan bonus sebesar US$197 juta untuk seluruh kru tur, mulai dari pengemudi truk hingga katering, asisten produksi, penari, dan lainnya.

Keputusan ini menunjukkan betapa Taylor menghargai setiap orang yang terlibat dalam kesuksesannya, memberikan contoh teladan bagi para pemimpin industri hiburan lainnya.

Dengan memberikan bonus yang fantastis ini, Swift menunjukkan komitmennya untuk menjaga hubungan baik dengan tim dan memastikan mereka merasakan dampak positif dari kesuksesan besar yang telah diraihnya.

Rekor Tak Terpecahkan: Lebih Dari 10 Juta Penonton di Seluruh Dunia

Selain membagikan kenangan pribadi dan emosional dengan penggemar, Eras Tour juga mencatatkan rekor luar biasa yang menambah kilau dalam perjalanan karier Taylor Swift.

Lebih dari 10 juta penonton hadir dalam tur ini, sebuah pencapaian yang sangat langka dalam industri musik. Selain itu, lebih dari US$2 juta tiket terjual, menjadikan tur ini sebagai salah satu yang paling menguntungkan dalam sejarah musik pop.

Pencapaian tersebut tidak hanya memperkuat status Taylor sebagai salah satu musisi terpopuler di dunia, tetapi juga menegaskan kemampuannya untuk menarik perhatian ribuan hingga jutaan orang di seluruh penjuru dunia.

Setiap kota yang dikunjungi oleh Taylor menjadi saksi bagi kekuatan musiknya yang tak terbantahkan, memadukan elemen emosional, kekuatan panggung, dan kedekatan yang luar biasa dengan penggemar.

Baca Juga: Musk Ciptakan Dokter AI yang Menggemparkan, Tersembunyi di Lebih dari 400 Juta Ponsel

Kata-kata Penutup yang Menggugah dari Taylor Swift

Pada konser terakhirnya di Vancouver, Taylor Swift mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para penggemarnya yang telah menemani perjalanan musikalnya.

"We have had so many adventures. It has been the most exciting, powerful, electrifying, intense, most challenging thing I've ever done in my entire life," ujar Taylor saat mengungkapkan perasaannya.

Dia mengakhiri tur tersebut dengan penuh emosi, memberikan apresiasi kepada penggemarnya yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang paling berkesan hingga saat ini.

Sebelum tampil dengan lagu "Karma," Taylor menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penggemar, menyebut mereka sebagai bagian dari babak paling menegangkan dalam hidupnya.

Pada saat yang sangat emosional itu, Taylor dan seluruh tim di atas panggung berpelukan, menyatukan diri dalam momen kebersamaan yang menggugah hati.

Kisah Para Pemain yang Mendampingi Taylor Swift dalam Perjalanan Ini

Dalam tur ini, tak hanya Taylor Swift yang menjadi pusat perhatian, tetapi juga para pemain pendukung yang telah memberikan kontribusi besar untuk kesuksesan Eras Tour.

Salah satunya adalah Amos Heller, pemain bass yang telah lama bekerja sama dengan Taylor. Setelah konser terakhir, Heller menuliskan kata-kata penuh perasaan yang menunjukkan betapa besar penghargaan yang ia rasakan terhadap Swift.

Baca Juga: Perjalanan New York-London Hanya 54 Menit Lewat Terowongan Rp313.000 Triliun Ini

"You command so much respect and admiration from everyone who’s fortunate enough to add their effort to yours," tulis Heller, menyoroti bagaimana Taylor berhasil menginspirasi seluruh timnya untuk memberikan yang terbaik.

Penghargaan Heller terhadap Taylor menunjukkan betapa pentingnya hubungan yang saling mendukung dalam industri hiburan, di mana kerja keras dan dedikasi dari setiap individu sangat menentukan kesuksesan bersama.

Selanjutnya: DNA Rambut Beethoven Ungkap Fakta Mengejutkan Setelah Hampir 200 Tahun

Menarik Dibaca: Daftar 5 Negara Favorit Bagi Pemburu Beasiswa Luar Negeri Asal Indonesia

Editor: Handoyo .