JAKARTA. Manajemen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham publiknya (buyback) dengan terlebih dahulu meminta persetujuan para pemegang saham saat melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Juli mendatang.
Direktur Utama TBIG Herman Setiabudi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan buyback sesuai aturan pasar modal. Namun, ia belum dapat menjelaskan lebih detil mengenai jumlah saham yang akan dibeli.
Herman menambahkan, pihaknya melakukan pembelian kembali saham karena dilatarbelakangi beberapa hal. Pertama, perseroan memiliki kelebihan dana. Kedua, harga saham perseroan yang murah dan ketiga, dana pinjaman perseroan memiliki jangka waktu lama.
"Kemungkinan untuk melakukan buyback tetap ada. Tapi kami akan melihat terlebih dahulu aturannya untuk pembelian saham kembali sebesar 5% itu," kata Herman di Jakarta, Kamis (18/7).
Dana untuk pembelian kembali saham publik milik TBIG tersebut berasal dari kas internal perseroan. Menurutnya, pihak TBIG telah menyiapkan dana maksimal untuk aksi korporasi tersebut. Meski begitu Herman enggan menyebutkan jumlah nominal anggaran untuk melakukan buyback saham.
"Dananya dari kas perusahaan. Untuk besarannya berapa, nantilah pada tanggal 24 (saat RUPSLB). Kas semester II," ujar Herman.
Herman mengatakan, bila RUPSLB pada 24 Juli mendatang menyetujui buyback, maka aksi itu akan dilakukan pada akhir 2013. Pada penutupan perdagangan saham hari ini, saham TBIG menguat tipis 1% ke level Rp 5.050 per unit saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News