JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) ingin mengail untung di tengah merosotnya harga saham. Emiten milik Grup Saratoga itu akan membeli kembali (buyback) maksimal 239,8 juta saham setara 5% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam prospektus, Senin (24/6), manajemen TBIG menganggarkan dana Rp 1,44 triliun untuk buy back saham. Dana itu berasal dari akun saldo laba ditahan TBIG. Pelaksanaan buyback tidak langsung semuanya dieksekusi pada tahun ini. Tapi dalam tiga tahun sejak 25 Juli 2013-24 Januari 2015. Harga penawaran buyback lebih rendah atau sama dengan harga transaksi sebelumnya. "Berdasarkan harga 25 hari bursa, kami mempunyai kesempatan membeli sampai di Rp harga 6.000 per saham," ujar Helmy Yusman Santoso, Sekretaris Perusahaan TBIG, pekan lalu.
TBIG anggarkan dana buyback Rp 1,44 triliun
JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) ingin mengail untung di tengah merosotnya harga saham. Emiten milik Grup Saratoga itu akan membeli kembali (buyback) maksimal 239,8 juta saham setara 5% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam prospektus, Senin (24/6), manajemen TBIG menganggarkan dana Rp 1,44 triliun untuk buy back saham. Dana itu berasal dari akun saldo laba ditahan TBIG. Pelaksanaan buyback tidak langsung semuanya dieksekusi pada tahun ini. Tapi dalam tiga tahun sejak 25 Juli 2013-24 Januari 2015. Harga penawaran buyback lebih rendah atau sama dengan harga transaksi sebelumnya. "Berdasarkan harga 25 hari bursa, kami mempunyai kesempatan membeli sampai di Rp harga 6.000 per saham," ujar Helmy Yusman Santoso, Sekretaris Perusahaan TBIG, pekan lalu.