KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan menerbitkan surat utang (notes) dalam mata uang asing maksimal US$ 900 juta. Notes tersebut memiliki jangka waktu 10 tahun dengan bunga tetap maksimal 6% per tahun yang akan dibayarkan tiap enam bulan sekali. Meskipun begitu, Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan, nilai notes yang nantinya diterbitkan belum tentu sebesar itu. Pasalnya, manajemen Tower Bersama Infrastructure harus meminta persetujuan pemegang saham terlebih dahulu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). "Rencana nilai notes maksimal US$ 900 juta tersebut hanya untuk approval RUPSLB dulu. Nanti penerbitannya akan diatur setelah mendapatkan persetujuan RUPSLB," tutur Helmy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (29/9).
TBIG bakal minta restu rilis notes US$ 900 juta, analis: Level utang masih aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan menerbitkan surat utang (notes) dalam mata uang asing maksimal US$ 900 juta. Notes tersebut memiliki jangka waktu 10 tahun dengan bunga tetap maksimal 6% per tahun yang akan dibayarkan tiap enam bulan sekali. Meskipun begitu, Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan, nilai notes yang nantinya diterbitkan belum tentu sebesar itu. Pasalnya, manajemen Tower Bersama Infrastructure harus meminta persetujuan pemegang saham terlebih dahulu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). "Rencana nilai notes maksimal US$ 900 juta tersebut hanya untuk approval RUPSLB dulu. Nanti penerbitannya akan diatur setelah mendapatkan persetujuan RUPSLB," tutur Helmy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (29/9).