JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) bakal fokus menambah penyewa hingga 2.000 tenant tahun ini dan melakukan akusisi menara. Langkah ini akan jadi prioritas setelah batal mengakuisisi Mitratel lewat tukar guling saham dengan PT Telekomunikasi Tbk (TLKM). Emiten menara dengan aset terbesar dengan Rp 24,31 triliun pada September tahun lalu ini berpendapat, strategi akuisisi dilakukan karena jauh lebih efisien ketimbang membangun menara sendiri, termasuk pada izin pembangunan. "Ya, kerjasama dengan TLKM sudah selesai dan belum ada lagi kerjasama baru," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (19/1).
TBIG incar menara yang dilelang XL Axiata
JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) bakal fokus menambah penyewa hingga 2.000 tenant tahun ini dan melakukan akusisi menara. Langkah ini akan jadi prioritas setelah batal mengakuisisi Mitratel lewat tukar guling saham dengan PT Telekomunikasi Tbk (TLKM). Emiten menara dengan aset terbesar dengan Rp 24,31 triliun pada September tahun lalu ini berpendapat, strategi akuisisi dilakukan karena jauh lebih efisien ketimbang membangun menara sendiri, termasuk pada izin pembangunan. "Ya, kerjasama dengan TLKM sudah selesai dan belum ada lagi kerjasama baru," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (19/1).