TBIG melanjutkan ekspansi menara



KONTAN.CO.ID - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengucurkan pinjaman antarperusahaan senilai Rp 700 miliar kepada PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP) sebagai bagian dari entitas perusahaan. TBIG menguasai 99,36% saham Solu Sindo secara tidak langsung.

"Dana tersebut untuk pembangunan tower," terang Herman Setya Budi, Presiden Direktur TBIG kepada Kontan, Sabtu (23/9).

Herman menambahkan walaupun TBIG sebagai induk perusahaan memberikan pinjaman kepada SKP, pihaknya tidak membedakan kegiatan operasional, termasuk dalam rencana ekspansi perusahaan maupun dalam pembayaran utang. "Secara operasional perusahaan tidak membedakan, itu hanya aset dan penjatahan administrasi keuangan saja," tambahnya.


TBIG gencar menambah jumlah menara. TBIG menargetkan penambahan 2.400 menara sampai akhir tahun ini. Adapun hingga semester satu lalu, TBIG telah membangun 1.800 menara dengan rata-rata investasi Rp 1 miliar per tower. TBIG menyiapkan belanja modal Rp 2 triliun hingga Rp 2,5 triliun untuk tahun ini.

Adapun pelanggan yang memakai jasa menara TBIG, 45% berasal dari Telkomsel,Indosat 23%, XL Axiata 13,7%, dan Hutchison 3 Indonesia 9,7%. Sisanya berasal dari Smartfren Telecom, Internux dan Telekomunikasi Indonesia (Telkom).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati