TBIG targetkan 2.000 hingga 3.000 penyewa baru



JAKARTA. Penetrasi layanan data emiten telekomunikasi akan menopang kinerja PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Perseroan ini membidik penambahaan 2.000 hingga 3.000 tenant tahun ini.

Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso bilang, penambahan tenant akan difokuskan di Luar Jawa. "Tahun ini kami fokus ekspansi ke daerah Sumatra dan Indonesia Timur," ujar Helmy pada KONTAN, beberapa waktu lalu.

TBIG sengaja menyasar kawasan luar Jawa lantaran menyesuaikan dengan ekspansi Telkomsel, pelanggan terbesar TBIG. Untuk mendukung target tersebut, TBIG mengalokasikan capital expenditure (capex) Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun. Sebagian besar capex diambil dari kas internal dan sisanya dari pinjaman bank.


Per September 2016, Telkomsel menjadi penyewa mayoritas TBIG, yaitu sekitar Rp 1,1 triliun atau setara 39,89%. Setelahnya PT Indosat Tbk (ISAT) yang berkontribusi Rp 654 miliar atau 23,70%. PT XL Axiata Tbk (EXCL) membayar sewa pada TBIG sebesar Rp 392 miliar atau sekitar 14,12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia