JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan obligasi senilai Rp 740 miliar. Angka tersebut lebih besar dari rencana semula yakni sebesar Rp 500 miliar. Obligasi TBIG tersebut dibagi dua seri. Seri A berjangka waktu 370 hari memberi bunga 9% sebanyak Rp 550 miliar. Sedangkan, seri B bertenor tiga tahun memberi kupon 10% terjual sebanyak Rp 190 miliar. Dana obligasi berkelanjutan tahap I ini akan digunakan untuk membayar utang dan belanja modal. Manajemen TBIG dalam prospektus ringkas menjelaskan, 50% hasil obligasi untuk membayar utang anak usaha, PT Solu Sindo Kreasi Pratama dan fasilitas revolving seri 7 dalam debt programme agrement milik TBIG. Sisanya akan digunakan membangun sites telekomunikasi baru di Jawa, Sumatera, Bali dan Kalimantan. Penjamin pelaksana emisi obligasi TBIG yang paling banyak menjual adalah PT HSBC Securities Indonesia Rp 382 miliar dan PT Indo Premier Securities Rp 305 miliar. Selain itu, PT NISP Sekuritas menjual Rp 25 miliar, PT UOB Kay Hian Securities 23 miliar dan PT ING Securities Indonesia Rp 5 miliar. Harga TBIG naik 1,62% ke Rp 6.200, Jumat (6/12).
TBIG menerbitkan obligasi senilai Rp 740 miliar
JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan obligasi senilai Rp 740 miliar. Angka tersebut lebih besar dari rencana semula yakni sebesar Rp 500 miliar. Obligasi TBIG tersebut dibagi dua seri. Seri A berjangka waktu 370 hari memberi bunga 9% sebanyak Rp 550 miliar. Sedangkan, seri B bertenor tiga tahun memberi kupon 10% terjual sebanyak Rp 190 miliar. Dana obligasi berkelanjutan tahap I ini akan digunakan untuk membayar utang dan belanja modal. Manajemen TBIG dalam prospektus ringkas menjelaskan, 50% hasil obligasi untuk membayar utang anak usaha, PT Solu Sindo Kreasi Pratama dan fasilitas revolving seri 7 dalam debt programme agrement milik TBIG. Sisanya akan digunakan membangun sites telekomunikasi baru di Jawa, Sumatera, Bali dan Kalimantan. Penjamin pelaksana emisi obligasi TBIG yang paling banyak menjual adalah PT HSBC Securities Indonesia Rp 382 miliar dan PT Indo Premier Securities Rp 305 miliar. Selain itu, PT NISP Sekuritas menjual Rp 25 miliar, PT UOB Kay Hian Securities 23 miliar dan PT ING Securities Indonesia Rp 5 miliar. Harga TBIG naik 1,62% ke Rp 6.200, Jumat (6/12).