JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) ingin meringankan beban bunga pinjaman dengan membayar utang lebih cepat. Kalau tak ada onak bin duri, di kuartal kedua ini TBIG membayar utang US$ 55 juta atau ekuivalen Rp 730 miliar. Sebab, "Kami kelebihan aliran kas. Tanggal 26 Juni, TBIG akan melunasi Rp 730 miliar," kata Helmy Yusman, Direktur Keuangan TBIG Santoso, Selasa (23/6). TBIG memiliki fasilitas pinjaman sindikasi US$ 1 miliar dari 11 bank. Pinjaman itu terdiri dari tiga fasilitas yakni fasilitas A bernilai US$ 400 juta dengan bunga LIBOR +2,1% per tahun untuk kreditur dalam negeri dan 2% untuk kreditur luar negeri. Pinjaman ini jatuh tempo Januari 2020. Ada lagi fasilitas pinjaman revolving seri B US$ 300 juta berbunga LIBOR +1,85% untuk kreditur dalam negeri dan 1,75% kreditur luar negeri. Pinjaman ini jatuh tempo Juni 2018. Lalu terdapat fasilitas pinjaman revolving seri C US$ 300 juta. Bunganya adalah LIBOR +1,6% per tahun untuk kreditur dalam negeri dan 1,5% untuk kreditur luar negeri. Nah, pinjaman ini jatuh tempo November 2015.
TBIG percepat pembayaran utang Rp 730 miliar
JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) ingin meringankan beban bunga pinjaman dengan membayar utang lebih cepat. Kalau tak ada onak bin duri, di kuartal kedua ini TBIG membayar utang US$ 55 juta atau ekuivalen Rp 730 miliar. Sebab, "Kami kelebihan aliran kas. Tanggal 26 Juni, TBIG akan melunasi Rp 730 miliar," kata Helmy Yusman, Direktur Keuangan TBIG Santoso, Selasa (23/6). TBIG memiliki fasilitas pinjaman sindikasi US$ 1 miliar dari 11 bank. Pinjaman itu terdiri dari tiga fasilitas yakni fasilitas A bernilai US$ 400 juta dengan bunga LIBOR +2,1% per tahun untuk kreditur dalam negeri dan 2% untuk kreditur luar negeri. Pinjaman ini jatuh tempo Januari 2020. Ada lagi fasilitas pinjaman revolving seri B US$ 300 juta berbunga LIBOR +1,85% untuk kreditur dalam negeri dan 1,75% kreditur luar negeri. Pinjaman ini jatuh tempo Juni 2018. Lalu terdapat fasilitas pinjaman revolving seri C US$ 300 juta. Bunganya adalah LIBOR +1,6% per tahun untuk kreditur dalam negeri dan 1,5% untuk kreditur luar negeri. Nah, pinjaman ini jatuh tempo November 2015.