JAKARTA. Di saat nilai tukar masih berfluktuasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) kembali meraih utang berdenominasi dollar Amerika Serikat. TBIG memperoleh pinjaman sindikasi senilai US$ 275 juta. Dengan nilai tukar rupiah di posisi Rp 13.600 per dollar AS, maka pinjaman itu setara Rp 3,74 triliun. Semula, TBIG mengincar fasilitas pinjaman US$ 200 juta. Lantaran kelebihan permintaan sampai 4 kali, jumlahnya dinaikkan 37,5% dari rencana semula. Utang sindikasi itu diperoleh dari 10 bank yang masing-masing menyediakan minimal US$ 25 juta. Perjanjian pinjaman diteken pada Senin (9/11) lalu. Bunga pinjaman tersebut setara London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah 2% dengan biaya di muka sebesar 1,25%.
TBIG refinancing utang senilai US$ 275 juta
JAKARTA. Di saat nilai tukar masih berfluktuasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) kembali meraih utang berdenominasi dollar Amerika Serikat. TBIG memperoleh pinjaman sindikasi senilai US$ 275 juta. Dengan nilai tukar rupiah di posisi Rp 13.600 per dollar AS, maka pinjaman itu setara Rp 3,74 triliun. Semula, TBIG mengincar fasilitas pinjaman US$ 200 juta. Lantaran kelebihan permintaan sampai 4 kali, jumlahnya dinaikkan 37,5% dari rencana semula. Utang sindikasi itu diperoleh dari 10 bank yang masing-masing menyediakan minimal US$ 25 juta. Perjanjian pinjaman diteken pada Senin (9/11) lalu. Bunga pinjaman tersebut setara London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah 2% dengan biaya di muka sebesar 1,25%.