JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah melakukan penandatanganan Conditional Sale and Puchase Agreement dengan Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) untuk tukar guling saham PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel. Nantinya, TLKM akan memperoleh 13,7% saham TBIG dan TBIG akan menguasai 100% Mitratel. Secara keseluruhan, aksi ini akan mencatat nilai Rp 11,06 triliun. Namun ternyata dari nilai tersebut, TBIG akan menanggung utang Mitratel Rp 2,7 triliun. “Utang bermacam-macam. Ada yang dari perbankan dan TLKM sebagai shareholder loan,” ucap Direktur Keuangan TLKM Honesti Basyir, kepada KONTAN, Rabu (15/10).
TBIG tanggung utang Mitratel Rp 2,7 triliun
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah melakukan penandatanganan Conditional Sale and Puchase Agreement dengan Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) untuk tukar guling saham PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel. Nantinya, TLKM akan memperoleh 13,7% saham TBIG dan TBIG akan menguasai 100% Mitratel. Secara keseluruhan, aksi ini akan mencatat nilai Rp 11,06 triliun. Namun ternyata dari nilai tersebut, TBIG akan menanggung utang Mitratel Rp 2,7 triliun. “Utang bermacam-macam. Ada yang dari perbankan dan TLKM sebagai shareholder loan,” ucap Direktur Keuangan TLKM Honesti Basyir, kepada KONTAN, Rabu (15/10).