JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) melalui salah satu anak usahanya berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Nilai pokok global bond tersebut maksimal sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun, dengan tenor selama lima tahun.Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), TBLA menyebutkan, obligasi dollar AS itu akan dicatatkan dan diperdagangkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST). Untuk itu, emiten perkebunan ini berencana meminta restu pemegang saham dengan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 10 April 2017 nanti.Sayang, TBLA tidak memperinci rencana penggunaan dana hasil penerbitan surat utang tersebut. Hardy, Sekretaris Perusahaan TBLA, belum merespons pesan singkat maupun surat elektronik yang dikirimkan KONTAN.
TBLA berencana merilis global bond US$ 200 juta
JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) melalui salah satu anak usahanya berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Nilai pokok global bond tersebut maksimal sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun, dengan tenor selama lima tahun.Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), TBLA menyebutkan, obligasi dollar AS itu akan dicatatkan dan diperdagangkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST). Untuk itu, emiten perkebunan ini berencana meminta restu pemegang saham dengan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 10 April 2017 nanti.Sayang, TBLA tidak memperinci rencana penggunaan dana hasil penerbitan surat utang tersebut. Hardy, Sekretaris Perusahaan TBLA, belum merespons pesan singkat maupun surat elektronik yang dikirimkan KONTAN.