JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) mulai membangun dermaga di Lampung pada bulan ini. Pembangunan dermaga diperkirakan berjalan selama delapan bulan. TBLA menggandeng PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) untuk proyek bernilai Rp 100 miliar ini. Manajemen TBLA menjelaskan, keberadaan dermaga akan memperbaiki kondisi logistiknya. "Antrean di pelabuhan yang ada saat ini sangat panjang. Kapal bisa mengantre hingga sepuluh hari sebelum muatan diisi," kata Widarto, Presiden Direktur TBLA, Rabu (9/11). Dia bilang, kapal pembeli produk CPO dan olahan TBLA harus mengeluarkan biaya sampai US$ 40.000 per hari jika telat. Ujung-ujungnya, ongkos tersebut akan digunakan untuk menekan harga pembelian dari TBLA.
TBLA dan Pelindo II bangun dermaga baru
JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) mulai membangun dermaga di Lampung pada bulan ini. Pembangunan dermaga diperkirakan berjalan selama delapan bulan. TBLA menggandeng PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) untuk proyek bernilai Rp 100 miliar ini. Manajemen TBLA menjelaskan, keberadaan dermaga akan memperbaiki kondisi logistiknya. "Antrean di pelabuhan yang ada saat ini sangat panjang. Kapal bisa mengantre hingga sepuluh hari sebelum muatan diisi," kata Widarto, Presiden Direktur TBLA, Rabu (9/11). Dia bilang, kapal pembeli produk CPO dan olahan TBLA harus mengeluarkan biaya sampai US$ 40.000 per hari jika telat. Ujung-ujungnya, ongkos tersebut akan digunakan untuk menekan harga pembelian dari TBLA.