JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) harus melunasi utang dalam valuta asing senilai US$ 8,67 juta tahun ini. Utang ini dari pinjaman dalam negeri. Sekretaris Perusahaan TBLA Hardy mengatakan, tahun ini TBLA memiliki pinjaman jatuh tempo dari Bank OCBC NISP senilai US$ 5,62 juta, dan Century Tokyo Leasing senilai US$ 3,05 juta. Pembayaran utang kepada Century Tokyo Leasing dilakukan setiap bulan mulai Januari hingga Desember 2015 dengan cicilan US$ 254.013. "Pembayaran kepada OCBC NISP pada Maret, Juli, dan Oktober dengan cicilan masing-masing US$ 1,87 juta," jelasnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (12/5).
TBLA harus lunasi US$ 8,67 juta
JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) harus melunasi utang dalam valuta asing senilai US$ 8,67 juta tahun ini. Utang ini dari pinjaman dalam negeri. Sekretaris Perusahaan TBLA Hardy mengatakan, tahun ini TBLA memiliki pinjaman jatuh tempo dari Bank OCBC NISP senilai US$ 5,62 juta, dan Century Tokyo Leasing senilai US$ 3,05 juta. Pembayaran utang kepada Century Tokyo Leasing dilakukan setiap bulan mulai Januari hingga Desember 2015 dengan cicilan US$ 254.013. "Pembayaran kepada OCBC NISP pada Maret, Juli, dan Oktober dengan cicilan masing-masing US$ 1,87 juta," jelasnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (12/5).