KONTAN.CO.ID - Perusahaan perkebunan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) sempat berencana menerbitkan obligasi global dan obligasi syariah korporasi (sukuk) dalam mata uang ringgit Malaysia. Namun, rencana tersebut harus tertunda.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir menyebutkan, penundaan dilakukan karena kondisi pasar masih kurang baik. "Mungkin karena sibuk juga market-nya," ujarnya, Rabu (23/8).

Kendati demikian, Silvano menuturkan jika TBLA masih memiliki beberapa opsi sumber dana seperti utang bank dan obligasi rupiah.

Silvano menambahkan, TBLA masih on hold hingga pasar kembali baik lagi. "Soalnya mereka lihat Singapore dollar bond, bukan global bond. SDB kan agak unik karena investornya private banking di Singapura. Jadi memang nggak terlalu besar," tandas Silvano lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati