JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), memperoleh tanggal efektif penerbitan Obligasi II TBLA 2012 pada 25 Juni 2012 lalu. Obligasi dengan skema penawaran umum berkelanjutan itu ditargetkan bisa memperoleh duit segar Rp 993 miliar rupiah. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Selasa (16/7), dana hasil emisi obligasi itu kini tersisa Rp 170,45 miliar saja. Dengan kata lain, TBLA telah menggunakan 89% dari total emisi, atau setara Rp 822,55 miliar. Dari jumlah itu, sebesar Rp 242,3 miliar direalisasikan untuk investasi pabrik rafinasi. Sementara untuk modal kerja rafinasi dan modal kerja TBLA nilai realisasi penggunaan dananya masing-masing Rp 93,99 miliar dan Rp 486,35 miliar.
TBLA serap 89% dana emisi obligasi
JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), memperoleh tanggal efektif penerbitan Obligasi II TBLA 2012 pada 25 Juni 2012 lalu. Obligasi dengan skema penawaran umum berkelanjutan itu ditargetkan bisa memperoleh duit segar Rp 993 miliar rupiah. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Selasa (16/7), dana hasil emisi obligasi itu kini tersisa Rp 170,45 miliar saja. Dengan kata lain, TBLA telah menggunakan 89% dari total emisi, atau setara Rp 822,55 miliar. Dari jumlah itu, sebesar Rp 242,3 miliar direalisasikan untuk investasi pabrik rafinasi. Sementara untuk modal kerja rafinasi dan modal kerja TBLA nilai realisasi penggunaan dananya masing-masing Rp 93,99 miliar dan Rp 486,35 miliar.