KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melakukan divestasi dua aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas total 200 Megawatt (MW). Aksi ini dilakukan melalui penjualan seluruh saham TOBA langsung maupun tidak langsung di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP). Direktur TBS Energi Utama Juli Oktarina mengungkapkan, nilai penjualan saham ini mencapai kurang lebih US$ 144,8 juta, yang akan memberikan dampak positif terhadap arus kas TOBA. Dari aksi ini, TOBA akan menerima hasil penjualan dalam bentuk kas yang lebih tinggi dibandingkan dengan total modal yang ditanamkan untuk pembangunan kedua PLTU tersebut sekitar US$ 87,4 juta. Melalui transaksi ini, TOBA akan memperoleh keuntungan kas di samping dari dividen yang telah diterima selama PLTU beroperasi. Namun, dari sisi pencatatan akuntansi keuangan, transaksi ini akan mencatatkan kerugian non kas sebesar kurang lebih US$ 77 juta.
TBS Energi (TOBA) Jual Dua Perusahaan PLTU 200 MW Senilai US$ 144,8 Juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melakukan divestasi dua aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas total 200 Megawatt (MW). Aksi ini dilakukan melalui penjualan seluruh saham TOBA langsung maupun tidak langsung di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP). Direktur TBS Energi Utama Juli Oktarina mengungkapkan, nilai penjualan saham ini mencapai kurang lebih US$ 144,8 juta, yang akan memberikan dampak positif terhadap arus kas TOBA. Dari aksi ini, TOBA akan menerima hasil penjualan dalam bentuk kas yang lebih tinggi dibandingkan dengan total modal yang ditanamkan untuk pembangunan kedua PLTU tersebut sekitar US$ 87,4 juta. Melalui transaksi ini, TOBA akan memperoleh keuntungan kas di samping dari dividen yang telah diterima selama PLTU beroperasi. Namun, dari sisi pencatatan akuntansi keuangan, transaksi ini akan mencatatkan kerugian non kas sebesar kurang lebih US$ 77 juta.