KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), melalui anak perusahaannya, SBT Investment 2 Pte. Ltd. (SBT Investment), mengumumkan penandatanganan Perjanjian Pembelian Saham dengan Sembcorp Industries Ltd. (Sembcorp) untuk mengakuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte. Ltd. (SembEnviro). Melansir dari website resmi SembEnviro, Jumat (08/11) nilai akuisisi ini diperkirakan sebesar US$ 405 juta atau setara dengan Rp 6,33 triliun ((asumsi kurs per (08/11) US$ 1 = Rp 15.632)). Nilai ini merupakan premi sebesar 43% atas nilai buku dan nilai aset bersih SembEnviro dan anak perusahaannya (grup SembEnviro) pada tanggal 30 Juni 2024. Untuk diketahui, transaksi strategis ini melanjutkan upaya ekspansi TOBA, setelah akuisisi Asia Medical Enviro Services Pte Ltd di Singapura dan ARAH Environmental group di Indonesia pada tahun 2023. Ini akan memperkuat posisi TOBA di sektor pengelolaan limbah dan solusi lingkungan regional. Baca Juga: Ini Jurus Teladan Prima (TLDN) untuk Meningkatkan Daya Saing di Industri Sawit Sebelumnya, TOBA juga telah mengumumkan target keberlanjutan mereka dan peluang untuk beralih ke bisnis yang hijau dan berkelanjutan sesuai dengan target netralitas karbon yang disebut sebagai TBS2030. SembEnviro, bersama anak-anak perusahaannya, adalah penyedia layanan pengelolaan limbah terpadu dalam pengolahan, pengumpulan, dan daur ulang limbah padat industri, komersial, dan domestik. Dengan akuisisi ini, TBS semakin maju dalam visinya untuk membangun platform pengelolaan limbah terpadu di tingkat regional dengan operasinya di Indonesia dan Singapura, mencakup pengelolaan limbah medis, industri, dan domestik, yang mendorong solusi pengelolaan limbah yang berkelanjutan bagi kota dan industri. Wakil Direktur Utama PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) Pandu Sjahrir, Co-CEO TBS, menyatakan keyakinannya terhadap akuisisi ini, mengingat rekam jejak yang bagus dari SembEnviro dalam sektor pengelolaan limbah. “Kami sangat gembira mengakuisisi bisnis dari organisasi yang terkenal dengan keunggulan operasionalnya. Rekam jejak SembEnviro dalam pengelolaan limbah sejalan dengan tujuan keberlanjutan kami. Kami berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa standar tinggi layanan SembEnviro terus terjaga dan semakin kuat saat kami mengintegrasikan operasi kami," ungkap Pandu dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (08/11). Adapun Lim Hwee Hua, Direktur SBT Investment, menyampaikan hal senada. Menurutnya akuisisi akan memperluas jejak pengelolaan limbah berkelanjutan perusahaan di Singapura. "Setelah akuisisi TBS terhadap Asia Medical Enviro Services pada tahun 2023. Kami berkomitmen untuk membangun fondasi dan reputasi kuat SembEnviro, dengan menyediakan solusi pengelolaan limbah yang mampu menyesuaikan kebutuhan komunitas dan industri di Singapura yang terus berkembang," ungkapnya. Adapun, untuk memastikan keberlanjutan dan praktik terbaik dari layanan yang diberikan, TOBA telah setuju untuk mempertahankan manajemen dan staf grup SembEnviro setelah penyelesaian transaksi yang diusulkan. Sembcorp juga mengatakan akan menyediakan layanan transisi yang baik agar bisa mendukung penyediaan layanan pengelolaan limbah terpadu yang berkelanjutan untuk TOBA. Baca Juga: Ditopang Harga Sawit, Laba DSNG Melejit
TBS Energi Utama Beli Perusahaan Pengelola Limbah Singapura Senilai US$ 405 Juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), melalui anak perusahaannya, SBT Investment 2 Pte. Ltd. (SBT Investment), mengumumkan penandatanganan Perjanjian Pembelian Saham dengan Sembcorp Industries Ltd. (Sembcorp) untuk mengakuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte. Ltd. (SembEnviro). Melansir dari website resmi SembEnviro, Jumat (08/11) nilai akuisisi ini diperkirakan sebesar US$ 405 juta atau setara dengan Rp 6,33 triliun ((asumsi kurs per (08/11) US$ 1 = Rp 15.632)). Nilai ini merupakan premi sebesar 43% atas nilai buku dan nilai aset bersih SembEnviro dan anak perusahaannya (grup SembEnviro) pada tanggal 30 Juni 2024. Untuk diketahui, transaksi strategis ini melanjutkan upaya ekspansi TOBA, setelah akuisisi Asia Medical Enviro Services Pte Ltd di Singapura dan ARAH Environmental group di Indonesia pada tahun 2023. Ini akan memperkuat posisi TOBA di sektor pengelolaan limbah dan solusi lingkungan regional. Baca Juga: Ini Jurus Teladan Prima (TLDN) untuk Meningkatkan Daya Saing di Industri Sawit Sebelumnya, TOBA juga telah mengumumkan target keberlanjutan mereka dan peluang untuk beralih ke bisnis yang hijau dan berkelanjutan sesuai dengan target netralitas karbon yang disebut sebagai TBS2030. SembEnviro, bersama anak-anak perusahaannya, adalah penyedia layanan pengelolaan limbah terpadu dalam pengolahan, pengumpulan, dan daur ulang limbah padat industri, komersial, dan domestik. Dengan akuisisi ini, TBS semakin maju dalam visinya untuk membangun platform pengelolaan limbah terpadu di tingkat regional dengan operasinya di Indonesia dan Singapura, mencakup pengelolaan limbah medis, industri, dan domestik, yang mendorong solusi pengelolaan limbah yang berkelanjutan bagi kota dan industri. Wakil Direktur Utama PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) Pandu Sjahrir, Co-CEO TBS, menyatakan keyakinannya terhadap akuisisi ini, mengingat rekam jejak yang bagus dari SembEnviro dalam sektor pengelolaan limbah. “Kami sangat gembira mengakuisisi bisnis dari organisasi yang terkenal dengan keunggulan operasionalnya. Rekam jejak SembEnviro dalam pengelolaan limbah sejalan dengan tujuan keberlanjutan kami. Kami berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa standar tinggi layanan SembEnviro terus terjaga dan semakin kuat saat kami mengintegrasikan operasi kami," ungkap Pandu dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (08/11). Adapun Lim Hwee Hua, Direktur SBT Investment, menyampaikan hal senada. Menurutnya akuisisi akan memperluas jejak pengelolaan limbah berkelanjutan perusahaan di Singapura. "Setelah akuisisi TBS terhadap Asia Medical Enviro Services pada tahun 2023. Kami berkomitmen untuk membangun fondasi dan reputasi kuat SembEnviro, dengan menyediakan solusi pengelolaan limbah yang mampu menyesuaikan kebutuhan komunitas dan industri di Singapura yang terus berkembang," ungkapnya. Adapun, untuk memastikan keberlanjutan dan praktik terbaik dari layanan yang diberikan, TOBA telah setuju untuk mempertahankan manajemen dan staf grup SembEnviro setelah penyelesaian transaksi yang diusulkan. Sembcorp juga mengatakan akan menyediakan layanan transisi yang baik agar bisa mendukung penyediaan layanan pengelolaan limbah terpadu yang berkelanjutan untuk TOBA. Baca Juga: Ditopang Harga Sawit, Laba DSNG Melejit
TAG: