TBS Energi Utama (TOBA) Akan Bangun Fasilitas Perakitan Motor Listrik Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kendaraan listrik PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) bakal memasuki babak baru.

Wakil Direktur Utama TOBA Pandu Patria Sjahrir menyebutkan, perkembangan  di sisi pembangunan ekosistem kendaraan listrik melalui Electrum berada dalam momentum yang positif selama satu tahun terakhir.

“TBS Energi Utama menargetkan proses pembangunan fasilitas perakitan dan manufaktur motor listrik bisa dilakukan di tahun depan,” tulis Pandu dalam siaran pers, Kamis (1/12).


Seperti diketahui, Electrum merupakan perusahaan patungan antara TOBA dan PT GoTo Gojek Tokopedia.  sudah melakukan pilot project untuk melakukan validasi konsep alias proof of concept pada Februari 2022 lalu.

Baca Juga: TBS Energi Utama (TOBA) Kejar Target Kapasitas EBT 100 MW di Tahun 2025

Kegiatan yang berlangsung selama 8 bulan tersebut dilanjutkan dengan pengembangan prototipe kendaraan listrik. Dari data yang berhasil dikumpulkan, hingga akhir tahun ini Electrum berhasil menempuh jarak hingga 4,5 juta kilometer melalui pilot project dengan kurang lebih 500 motor.

Hasil dari pilot project tersebut sempat disinggung dalam acara public expose perusahaan yang berlangsung pada Kamis (1/12). Menurut Pandu, hasil tersebut memuaskan.

“Ini memang hasilnya jauh melebihi ekspektasi kami.  Hampir selama 8 bulan sudah hampir 4,5 juta kilometer yang ditempuh,” tuturnya dalam public expose, Kamis (1/12).

Sayangnya, Pandu belum memberi penjelasan informasi rinci ketika ditanyai soal timeline rencana pembangunan fasilitas perakitan dan manufaktur, rencana kapasitas terpasang, estimasi kebutuhan investasi, dan informasi-informasi terkait lainnya.

“Nanti kami akan jelaskan jauh lebih jelas baik dari sisi anggaran, sumber dana, dan gameplan-nya apa,” imbuh Pandu.

Sedikit informasi,  TOBA menargetkan bisa mencapai netralitas karbon alias net zero carbon di tahun 2030. Sejumlah program disiapkan untuk mengejar target tersebut, termasuk di antaranya reinvestasi dari bisnis fossil-fuel-based menjadi green business, yakni kendaraan listrik dan energi baru terbarukan (EBT).

Baca Juga: Ini Capex yang Disiapkan TOBA untuk Proyek EBT dan Kendaraan Listrik Tahun Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat